Narapidana Terkonfirmasi COVID-19 di Lapas Blitar Bertambah 37 Orang
Lapas Klas 2B Blitar, IDN Times/ istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Blitar, IDN Times - Kasus COVID-19 di Lapas Klas II B Blitar terus meluas. Total terdapat 65 narapidana yang dinyatakan terkonfirmasi positif virus corona. Dari jumlah tersebut sebanyak 37 di antaranya merupakan kasus baru. Sebanyak 27 narapidana dinyatakan sudah sembuh, dan sisanya masih menjalani karantina di blok terpisah.
1. Napi yang baru terkonfirmasi berasal dari blok B
Ilustrasi virus corona, IDN Times/ istimewaKepala Keamanan Lapas Kelas II B Blitar Bambang Setiawan menyatakan, sebanyak 37 pasien baru tersebut masuk kategori gelombang kedua. Gelombang pertama adalah ke 28 narapidana yang dinyatakan positif COVID-19 pada November lalu.
Jika pada gelombang pertama napi yang terinfeksi berasal dari sel di Blok C. Pada gelombang kedua ini, meluas menuju sel blok B. "Yang November kemarin asalnya dari Blok C yang didominasi napi manula. Terdapat 27 narapidana yang sudah sembuh. sisanya masih masih berada di sel isolasi di Blok B," ujarnya, Minggu (03/01/2020).
2. Paparan virus menyebar ke sel blok B
Ilustrasi tes virus corona, IDN Times/ istimewaEditor’s picks
Sementara, ia mengakui bahwa protokol kesehatan tidak bisa diterapkan secara maksimal di dalam sel. Sehingga, ketika ada seorang napi di Blok B yang sebelumnya sehat kemudian bergejala, tim medis internal Lapas langsung mengambil tes swab kepada yang bersangkutan.
"Tanggal 28 Desember kami tracing dan testing 9 napi, hasilnya ada 8 yang positif. Kemudian tanggal 30 Desember kami tracing dan testing 36 napi, yang positif 29. Jadi gelombang kedua ini total ada 37 napi yang positif COVID-19," ungkapnya.
Baca Juga: 6 Orang Terkonfirmasi Positif COVID-19, Kantor KPU Kota Blitar Tutup
3. Evakuasi narapidana sehat ke blok lain
Lapas Klas 2B Blitar, IDN Times/ istimewaPihak lapas sendiri telah melakukan proses evakuasi terhadap para narapidana yang sehat. Penghuni blok B yang dinyatakan sehat dan tidak bergejala, dipindahkan ke blok C. Sedangkan mereka yang terkonfirmasi positif telah dipindahkan semua ke blok B.
"Ini sesuatu yang tidak bisa kita hindari. Apalagi kapasitas lapas yang overload dengan ruangan yang terbatas. Sekalinya kena, akan meluas juga. Makanya kami berupaya melakukan penanganan secara maksimal sesuai protokoler kesehatan yang telah ditetapkan," pungkasnya.
Baca Juga: Oknum ASN dan Polisi di Blitar Terlibat Praktik Aborsi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
