PPKM Darurat, Pasokan Oksigen ke Agen Pengecer Dikurangi

Hanya mendapat pasokan 10 tabung per hari

Tulungagung, IDN Times - Agen penjual oksigen di Tulungagung mengaku mendapatkan pengurangan pasokan dari distributor sejak Senin (05/7/2021) lalu. Jika biasanya setiap hari mereka menerima pasokan hingga 50 tabung berukuran besar, kini mereka hanya mendapatkan 10 tabung saja. Mereka mendapatkan surat edaran pengurangan ini hingga berakhirnya masa Pemberlakuan Pelaksanaan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat 20 Juli mendatang. 

1. Layani oksigen untuk keperluan medis dan industri

PPKM Darurat, Pasokan Oksigen ke Agen Pengecer DikurangiPetugas mengisi tabung oksigen di Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Salah seorang pemilik agen oksigen, Memey menerangkan sejak awal penerapan PPKM Darurat, mereka sudah mendapatkan pemberitahuan dari distributor soal pengurangan pasokan. Selama ini mereka melayani kebutuhan oksigen untuk keperluan industri dan medis. Banyak pengusaha ikan hias dan jasa las yang membeli oksigen di tempatnya. "Setiap hari kami melayani rata-rata 30 pelanggan, ya untuk keperluan medis dan industri," ujarnya, Rabu (07/7/2021).

2. Hanya layani pengisian tabung kecil oksigen

PPKM Darurat, Pasokan Oksigen ke Agen Pengecer DikurangiPetugas mengisi tabung oksigen di Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Sebelum PPKM Darurat ini, Memey mengaku setiap hari mendapatkan pasokan sebanyak 50 tabung oksigen ukuran 6-7 kubik. Namun sejak Senin lalu mereka hanya menerima 10 tabung setiap harinya.

Pengurangan pasokan ini membuat mereka tidak melayani pembelian oksigen dalam tabung besar dan hanya tabung kecil berukuran 1 kubik. "Oksigen tabung kecil itu biasanya digunakan untuk keperluan medis dan pengusaha ikan. Kalau yang besar biasanya untuk las," terangnya.

Baca Juga: Tabung Oksigen Menghilang di Pasaran, Harganya Kini Tembus Rp4 Juta

3. Pasokan berkurang, harga oksigen tidak naik

PPKM Darurat, Pasokan Oksigen ke Agen Pengecer DikurangiPelanggan oksigen membawa tabung untuk keperluan medis. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Dalam masa PPKM Darurat ini, kata dia, jumlah permintaan isi ulang tabung oksigen kecil mengalami peningkatan, dari sebelumnya 20 tabung menjadi 30 tabung. Meskipun mengalami pengurangan jumlah pasokan dari distributor, untuk harga jual oksigen masih stabil dan tidak mengalami perubahan.

Sesuai surat edaran yang diterima, pengurangan pasokan ini akan berlangsung hingga 20 Juli mendatang. "Harganya tetap, untuk tabung kecil berukuran 1 kubik kita menjualnya Rp40 ribu," pungkasnya.

Baca Juga: COVID-19 Melonjak, Permintaan Oksigen di Tulungagung Naik 300 Persen

Bramanta Pamungkas Photo Verified Writer Bramanta Pamungkas

peternak huruf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya