Ribuan PMI Asal Tulungagung Akan Mudik Lebaran, Ini Langkah Pemkab

Ada lebih dari 1000 PMI yang akan pulkam

Tulungagung, IDN Times - Ribuan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Tulungagung diprediksi pulang kampung saat lebaran tahun ini. Mereka yang pulang ini dikarenakan kontrak kerja sudah habis per bulan April dan Mei. Pihak Pemkab sendiri telah melakukan antisipasi untuk menyaring PMI yang pulang ini. Mereka akan langsung menjalani test swab, setibanya di Indonesia.

1. Ada 1402 PMI yang akan pulang kampung

Ribuan PMI Asal Tulungagung Akan Mudik Lebaran, Ini Langkah PemkabBupati Tulungagung meninjau fasilitas di gedung baru RSUD Dr Iskak. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo menjelaskan, jumlah PMI yang diprediksi akan pulang kampung mencapai 1402 orang. Mereka merupakan PMI asal beberapa negara seperti Hongkong, Taiwan, Malaysia, Korea Selatan dan Brunei Darussalam.

Para PMI ini diperkirakan akan mulai berdatangan pada bulan Mei depan. "Mereka yang pulang ini karena kontraknya sudah habis, kalau tidak pulang mereka akan terkena sanksi," ujanya, Selasa (27/4/2021).

2. Langsung menjalani tes swab di bandara Juanda

Ribuan PMI Asal Tulungagung Akan Mudik Lebaran, Ini Langkah PemkabIlustrasi Pekerja Migran Indonesia. IDN Times/.istimewa

Untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19, nantinya semua PMI yang tiba akan langsung menjalani tes swab di Bandara Juanda. Setelah itu mereka akan menjalani karantina sementara di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

Jika hasil swab positif, PMI akan menjalani perawatan di Surabaya. Sedangkan jika negatif mereka bisa dibawa ke daerah asal. "Jadi nanti Pemkab yang akan menjemput PMI tersebut, pihak keluarga tidak perlu menjemputnya," tuturnya.

Baca Juga: 14 Ribu PMI Diprediksi Mudik ke Jatim, Berikut Prosedurnya!

3. Masih akan diisolasi di fasilitas milik desa

Ribuan PMI Asal Tulungagung Akan Mudik Lebaran, Ini Langkah PemkabIlustrasi Pekerja Migran Indonesia. IDN Times/.istimewa

Setelah tiba di Tulungagung, PMI ini akan menjalani karantina lanjutan selama lima hari di fasilitas isolasi yang ada di setiap desa. Mereka juga akan menjalani tes swab lagi sebelum diperbolehkan berkumpul dengan keluarga.

Jika dalam hasil test tersebut dinyatakan positif mereka akan dikarantina bersama pasien lain. "Ada dua kali pelaksanaan test swab, di Surabaya dan di Tulungagung, ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya penyebaran COVID 19," imbuhnya.

4. Surati kepala desa untuk pantau PMI ilegal

Ribuan PMI Asal Tulungagung Akan Mudik Lebaran, Ini Langkah PemkabIlustrasi Pekerja Migran Indonesia. IDN Times/.istimewa

Sementara itu, Kepala Disnakertrans Tulungagung, Agus Santoso menambahkan mereka yang pulang ini merupakan PMI legal. Sedangkan yang ilegal belum dapat dipastikan jumlahnya.

Disnakertrans sendiri akan mengirim surat ke kepala desa, untuk melakukan pendataan jika terdapat warganya yang baru pulang dari luar negeri. "Kalau yang ilegal ini kita tidak punya datanya, untuk itu kami akan bekerja sama dengan pemerintah desa," pungkasnya.

Baca Juga: 120 Pelangar Lalu Lintas Terekam Kamera ETLE di Tulungagung

Bramanta Pamungkas Photo Verified Writer Bramanta Pamungkas

peternak huruf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya