Sambut Ramadan, Komunitas ODHA di Tulungagung Gelar Tradisi Megengan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times - Tradisi megengan yang biasa dilakukan oleh masyarakat Jawa sebelum memasuki bulan Ramadan, juga dilakukan oleh komunitas Orang Dengan HIV Aids (ODHA) di Kabupaten Tulungagung. Melalui Majlis Taklim Sinau Agomo, mereka menggelar tradisi tersebut secara sederhana di komplek Masjid di Dinas Kesehatan setempat. Acara ini sendiri diisi dengan pengajian serta doa bersama.
1. Majlis taklim dibentuk kurang dari setahun lalu
Humas Majlis Taklim Sinau Agomo, Eko Samsul menuturkan selain komunitas ODHA, anggota majlis taklim ini juga berasal dari pihak keluarga ODHA, relawan serta aktivis HIV Aids. Majlis taklim ini baru diresmikan kurang dari satu tahun ini.
Secara rutin mereka menggelar pertemuan seminggu sekali. "Dalam pertemuan tersebut semua anggota bisa belajar tentang keagamaan, mulai dari membaca Al Quran, belajar salat dan lain sebagainya," ujarnya, Rabu (07/4/2021).
2. Ingin sambut bulan suci Ramadan
Editor’s picks
Kegiatan megengan ini baru sekali digelar oleh majlis taklim tersebut. Mereka ingin menyambut datangnya bulan suci Ramadan dan berharap bisa mendapat berkah. Melalui kegiatan tersebut, mereka juga ingin menyampaikan bahwa tradisi megengan bisa dilakukan oleh semua pihak.
Kegiatan majlis taklim ini juga akan tetap berlangsung selama bulan Ramadan. "Kita ingin ikut serta menyambut bulan Ramadhan dengan menggelar tradisi megengan seperti yang dilakukan masyarakat lain," imbuhnya.
3. Bagian dari pendampingan spiritual ODHA
Sementara itu, Sekretaris Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Tulungagung, Ifada Nur Rohmah menuturkan kegiatan majlis taklim ini merupakan salah satu upaya pendampingan dan peningkatan spiritual bagi komunitas ODHA.
Mereka bisa saling sharing atau belajar keagamaan dalam wadah tersebut. Pembentukan majlis ini juga tak lepas dari keinginan ODHA sendiri. "Mereka kita sadarkan bahwa sisi spriritual merupakan salah satu kebutuhan mereka," pungkasnya.
Baca Juga: Ada 543.100 ODHA di Indonesia, Kemenkes Targetkan Selesai 2030
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.