Terhempas Angin, Bangunan Joglo di Tulungagung Roboh
Bangunan joglo di lokasi pembangunan wisata desa di Tulungagung roboh. IDN Times/ Bramanta Pamungkas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times - Bangunan joglo di sebuah proyek pembangunan wisata di Desa Gesikan, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung, roboh terhempas angin. Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi menyebabkan bangunan tersebut roboh. Saat kejadian sejumlah pekerja dan warga sedang berteduh di bangunan tersebut. Satu orang pekerja mengalami luka dan harus mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas terdekat.
1. Belasan orang berteduh di bangunan ini
Bangunan joglo di lokasi pembangunan wisata desa di Tulungagung roboh. IDN Times/ Bramanta PamungkasSalah seorang saksi matam Hilmi Nuraini menerangkan saat kejadian sedang turun hujan deras disertai angin kencang. Pekerja proyek pembangunan wisata desa memutuskan menghentikan pekerjaanya dan berteduh di bawah bangunan joglo. Beberapa warga juga ikut berteduh. Mereka juga memasukkan motor mereka ke dalam bangunan tersebut. "Ada belasan warga yang berteduh, termasuk beberapa motor juga ada di bawah bangunan ini," ujarnya, Senin (18/10/2021).
2. Pondasi bangunan kurang kuat
Bangunan joglo di lokasi pembangunan wisata desa di Tulungagung roboh. IDN Times/ Bramanta PamungkasEditor’s picks
Saat sedang berteduh ini, tiba-tiba mereka mendengar suara bangunan yang mau roboh. Pondasi bangunan tersebut memang tampak kurang kuat, dan hanya ditopang dengan kayu saja. Para pekerja dan warga langsung berusaha keluar bangunan saat mendengar suara tersebut. Namun seorang pekerja tertimpa material bangunan saat berusaha menyelamatkan diri. "Ada satu yang luka pada bagian kepala dan dibawa ke Puskesmas," tuturnya.
Baca Juga: Mahasiswa UIN SATU Tulungagung Bikin Video Orasi Berdurasi 78 Jam
3. Tidak ada korban jiwa, satu orang luka di bagian kepala
Bangunan joglo di lokasi pembangunan wisata desa di Tulungagung roboh. IDN Times/ Bramanta PamungkasSementara itu Kapolsek Pakel, AKP Randhy Irawan menerangkan kondisi korban berangsur membaik setelah mendapatkan perawatan di Puskesmas. Korban mendapatkan jahitan pada bagian kepalanya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Robohnya bangunan ini dikarenakan angin kencang. "Tidak ada korban jiwa, bangunan ini merupakan kawasan pembangunan wisata desa," pungkasnya.
Baca Juga: Ultah Viral, Kades Pemilik Waterpark di Tulungagung Didenda Rp8 Juta
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
