Vaksin Sinovac di Tulungagung Kurang, Ini Penjelasannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times - Sebanyak 4.400 vial vaksin sinovac tiba di Dinas Kesehatan Tulungagung. Jumlah vaksin yang tiba ini masih belum mencukupi untuk melakukan vaksinasi tahap pertama. Sesuai jadwal, terdapat 5.371 orang yang akan menerima suntikan vaksin untuk tahap ini.
Meskipun masih kurang, namun vaksinasi akan tetap berjalan sesuai dengan jadwal. Secara simbolis vaksinasi akan dimulai Kamis (28/1/2021) mendatang. Terdapat 10 orang yang terdiri dari Forkopimda, tokoh agama, dan perwakilan ormas yang akan disuntik vaksin.
1. Dikirim sesuai dengan kapasitas ruang penyimpanan
Pelaksana Harian Kepala Seksi Farmasi, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Ari Wardani menjelaskan, jumlah vaksin yang dikirim ini disesuaikan dengan kapasitas ruang penyimpanan. Nantinya, mereka akan mengirim kekurangan vaksin jika telah tersedia kapasitas di dalam ruang penyimpanan ini. Mereka tidak mau mengirim melebihi kapasitas penyimpanan, karena bisa berpengaruh terhadap vaksin tersebut.
"Jadi yang kami kirimkan ini sesuai dengan kapasitas penyimpanan yang tersedia, kita akan mengirimkan kekuranganya setelah proses vaksinasi mulai berjalan," ujarnya, Selasa (26/1/2020).
2. Sebanyak 40 Fasilitas kesehatan siap lakukan vaksinasi
Editor’s picks
Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Didik Eka menegaskan proses vaksinasi akan tetap berjalan sesuai jadwal, meskipun jumlah vaksin yang tiba belum mencukupi kebutuhan. Terdapat 40 fasilitas kesehatan, terdiri dari 32 puskesmas dan 8 rumah sakit daerah dan swasta yang akan melakukan vaksinasi. Sebanyak 147 petugas vaksinator juga telah disiapkan. "Sambil menunggu kedatangan tambahan vaksin, proses vaksinasi akan tetap berjalan sesuai jadwal," tuturnya.
Baca Juga: Vaksinasi Simbolis, Pemkot Malang Libatkan Difabel Sebagai Relawan
3. Vaksinasi ditargetkan selesai dalam waktu seminggu
Nantinya jika vaksin sudah hampir habis, mereka akan segera melakukan koordinasi dengan Pemporv Jatim, untuk segera mendapatkan tambahan vaksin. Proses vaksinasi ini ditargetkan akan selesai dalam waktu satu minggu.
Sesuai jadwal terdapat 5 tahap vaksinasi, yang akan dilakukan hingga tahun 2022 mendatang. "Untuk tahap pertama ini kita prioritaskan tenaga kesehatan dan tenaga penunjang kesehatan, setelah itu seluruh masyarakat yang memenuhi syarat akan mendapatkan suntik vaksin," pungkasnya.
Baca Juga: Kota Malang Akan Lakukan Vaksinasi Simbolis, Sudah Ada 10 Relawan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.