Warga Pesisir Tulungagung Dilatih Selamatkan Mamalia Terdampar 

Selama 2021 terdapat 3 kasus mamalia terdampar

Tulungagung, IDN Times - Puluhan warga pesisir selatan serta perwakilan sejumlah organisasi mengikuti pelatihan penyelamatan mamalia terdampar, di Pantai Popoh, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung. Pelatihan ini digelar oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan selama dua hari. Adanya kasus mamalia terdampar di pantai wilayah Tulungagung beberapa waktu lalu, membuat pihak kementerian menggelar pelatihan ini.

1. Kenalkan ragam jenis mamalia di Indonesia

Warga Pesisir Tulungagung Dilatih Selamatkan Mamalia Terdampar Pelatihan penyelamatan mamalia terdampar di Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Sub Koordinator Kelompok Pelestarian Jenis Ikan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Muhammad Subhan menerangkan pelatihan yang diberikan ini meliputi pengenalan terhadap ragam mamalia laut serta cara penanganan saat mereka terdampar. Total terdapat 35 jenis mamalia di seluruh Indonesia. Jumlah tersebut terdiri dari 20 jenis paus, 13 jenis lumba-lumba, 1 duyung atau dugong, serta 1 pesut. "Untuk yang pesut ini hanya ada di wilayah Kalimantan saja," ujarnya, Rabu (29/9/2021).

Baca Juga: Mati Setelah Terdampar di Tulungagung, Paus Kepala Melon Dibedah

2. Simulasikan proses evakuasi mamalia terdampar

Warga Pesisir Tulungagung Dilatih Selamatkan Mamalia Terdampar Pelatihan penyelamatan mamalia terdampar di Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Selain itu mereka juga dilatih untuk melakukan evakuasi terhadap mamalia saat terdampar di laut. Dalam pelatihan ini peserta juga diajak mensimulasikan cara mengevakuasi mamalia. Mereka harus mengutamakan mamalia yang masih hidup. Sebelum dievakuasi, mamalia ini harus diletakkan di sebuah tandu dan diselimuti handuk basah. Cara ini dilakukan untuk melindungi kulit dan menjaganya tetap lembab. "Selain itu juga harus terus disiram dengan air agar kulitnya tidak kering," imbuhnya.

3. Latih teknik evakuasi mamalia

Warga Pesisir Tulungagung Dilatih Selamatkan Mamalia Terdampar Pelatihan penyelamatan mamalia terdampar di Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Peserta juga melakukan simulasi mengevakuasi mamalia ke atas perahu. Cara ini sangat dianjurkan jika kondisi gelombang terlalu tinggi sehingga menyulitkan mamalia kembali ke laut. Setelah dinaikkan ke perahu, mamalia ini kemudian dilepas ke laut. "Untuk evakuasi memang memerlukan peralatan, tapi teknik juga harus menguasai," tuturnya.

4. Bentuk jaringan relawan untuk evakuasi mamalia

Warga Pesisir Tulungagung Dilatih Selamatkan Mamalia Terdampar Pelatihan penyelamatan mamalia terdampar di Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Setelah pelatihan ini, mereka kemudian membentuk kelompok jaringan relawan yang bisa melakukan evakuasi jika terdapat mamalia yang terdampar. Dari data Kementerian, pada tahun 2021 ini terdapat 3 kasus mamalia terdampar di pantai wilayah Tulungagung. Kasus terakhir terjadi pada awal bulan September ini. Dilaporkan sebanyak 3 ekor paus kepala melon yang terdampar. Dua ekor diantaranya berhasil kembali ke laut dan satu ekor lainnya tewas. "Ada beberapa penyebab terdamparnya mamalia ini, bisa karena mengejar makanan atau karena migrasi hewan," pungkasnya.

Baca Juga: Dalam 2 Hari, 5 Ekor Lumba-Lumba Terdampar di Pantai Tulungagung

Bramanta Pamungkas Photo Verified Writer Bramanta Pamungkas

peternak huruf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya