Zona Kuning, Pemkab Trenggalek Resmi Tutup Tiga Check Point
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Trenggalek, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Trenggalek resmi menutup check point, di pintu perbatasan. Selama pandemik COVID-19 ini, pemerintah menutup semua jalur masuk ke wilayah Trenggalek, dan hanya menyisakan tiga titik check point.
Tiga titik tersebut adalah Terminal Durenan, Anjungan Cerdas di Kecamatan Tugu serta di Kecamatan Panggul. Mereka yang hendak masuk wilayah Trenggalek diharuskan melewati titik tersebut, untuk dilakukan pemeriksaan suhu dan penyemprotan disinfektan.
1. Terapkan Disiplin Wilayah
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menuturkan penanganan COVID-19 di wilayahnya juga akan berubah. Jika sebelumnya Pemkab menerapkan pembatasan wilayah, kini mereka menggunakan disiplin wilayah. Penerapan ini dikarenakan status Trenggalek kini berada di zona kuning. "Langkah penanganan dari pembatasan wilayah digeser menjadi disiplin wilayah juga sesuai Inpres nomor 6 tahun 2020," ujarnya, Senin (14/9/2020).
Baca Juga: Satu Calon Kepala Daerah Trenggalek Dinyatakan Positif COVID-19
2. Harap kesadaran masyarakat muncul
Editor’s picks
Dengan disiplin wilayah ini, Pemkab akan fokus terhadap penegakan peraturan dan protokol kesehatan yang berlaku selama pandemik corona. Bersama Polres dan Kejaksaan setempat mereka akan melakukan operasi justisia penegakan pelanggaran Inpres No 6 tahun 2020.
Melalui operasi justisia ini diharapkan akan tumbuh kesadaran masyarakat, dalam menerapkan protokol kesehatan sesuai peraturan. "Kita terus lakukan himbauan, namun bila masih membandel bisa berkoordinasi dengan satgas kabupaten untuk memberlakukan sanksi," lanjutnya.
3. Pasien COVID-19 tinggal 11 yang dikarantina
Penutupan titik check poin dan perubahan pembatasan wilayah ini diharapkan dapat membantu program pemulihan ekonomi. Saat ini pemkab akan fokus terhadap program tersebut, dengan memastikan COVID-19 tetap terkendali.
Adapun Trenggale sendiri kini tinggal menyisakan 11 pasien COVID-19 yang menjalani isolasi di asrama Badan Kepegawaian Dearah. "Kita fokuskan ke ekonomi di desa sehingga fokusnya bisa lebih efektif dan efisien serta menerapkan operasi justitia, sesuai imbauan Pak Presiden dan pemerintah Provinsi Jatim," pungkasnya.
Baca Juga: Polres Trenggalek Tangkap 5 Pelempar Bom Molotov
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.