Cerita Ananda Galang Dana untuk Demo Mahasiswa, Awalnya Sempat Takut

Dana yang terkumpul jauh melebihi target

Jakarta, IDN Times - Musikus dan pencetus penggalangan dana untuk demonstrasi mahasiswa, Ananda Badudu, tidak menyangka donasi yang dibuka di platform online mendapat animo besar dari masyarakat.

Hal itu terlihat dari donasi yang terkumpul dan melebih target yang ditetapkan. Dari target Rp50 juta, selama empat hari penggalangan dana, total yang terkumpul mencapai Rp175 juta.

1. Total 2.100 lebih donatur yang menyumbang untuk demo mahasiswa

Cerita Ananda Galang Dana untuk Demo Mahasiswa, Awalnya Sempat TakutIDN Times/Margith Juita Damanik

Sebelum dibuka, Ananda mengaku sempat khawatir rendahnya dukungan untuk penggalangan dana tersebut. Karena dalam platform itu belum pernah ada penggalangan dana untuk aksi politik. Tapi, ternyata penggalangan dana itu mendapatkan respons positif dari masyarakat, total ada 2.100 lebih donatur yang menyumbang.

"Itup un harus sampai kita hentikan, kalau tidak bisa lebih dari Rp175 juta, setelah dihentikan masih banyak yang nanya ini masih bisa dibuka lagi gak sih," ujar Ananda di gedung Tempo, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (1/10) malam.

Ananda mengatakan, setelah penutupan tersebut, ia mendapatkan banyak pesan di akun media sosialnya untuk membuka kembali penggalangan dana itu. Namun, Ananda enggan membuka kembali, karena belum memutuskan peruntukan alokasi dananya.

"Saya juga perlu menyampaikan kepada publik soal sisa dana yang di kitabisa.com, saya itu kan ditangkap Polda pada Jumat (27/9), dan pada Kamis (26/9) malam itu sudah disiapkan laporan alokasi dana terbaru. Tetapi karena tiba-tiba saya dijemput Polda, jadi saya tidak bisa kasih laporan itu. Sekarang detailnya ada dan itu sekarang sudah ditangani oleh tim," ujarnya.

2. Masih ada sisa dana sekitar Rp40 sampai 50 juta

Cerita Ananda Galang Dana untuk Demo Mahasiswa, Awalnya Sempat TakutIDN Times/M.Iqbal

Menurut Ananda, hingga saat ini sisa dana daripada donatur sekitar Rp40 sampai 50 juta. Karena Ananda sedang menghadapi situasi yang tidak kondusif, seluruh dana itu sekarang sedang proses pengalihan ke satu tim yang dibentuk khusus.

Ananda juga memastikan jika tim itu dapat dipercaya, karena orang-orang di dalam tim tersebut sudah teruji integritasnya dengan semangat reformasi diskorupsi.

"Jadi sudah dipastikan dana itu tidak akan dipakai keperluan lain, selain untuk tujuan-tujuan kemanusiaan yang terkait dengan aksi reformasi diskorupsi yang terjadi hampir di seluruh kota-kota besar di Indonesia," ujar Ananda. 

Dia menambahkan, "soal teknis, saya saat ini baru bisa cerita garis besarnya dan belum bisa detail, yang jelas sisa dana masih ada kisaran Rp45 juta, itu alokasinya diprioritaskan untuk tujuan kemanusiaan dan keperluan medis," ucapnya.

3. Dibuat daftar prioritas untuk alokasi dana

Cerita Ananda Galang Dana untuk Demo Mahasiswa, Awalnya Sempat TakutANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Sejauh ini, lanjut Ananda, yang prioritas dan sudah disisir itu mereka-mereka yang dirawat di rumah sakit dan terkendala dana perawatan, walaupun sudah ada komando Pemprov DKI Jakarta yang membebaskan biaya di beberapa rumah sakit.

Menurut Ananda, banyak korban juga dirawat di luar rumah sakit yang dibebaskan biaya pengobatannya.

"Intinya tim tetap menyisir korban-korban yang ada, kebutuhannya apa, apakah sudah aman ditangani atau belum, apakah membutuhkan dana dan itu akan di list. Dibikin daftar prioritas dan alokasi utamanya akan diprioritaskan ke itu," katanya.

4. Penggunaan dana akan dilaporkan di akun media sosial Ananda Badudu

Cerita Ananda Galang Dana untuk Demo Mahasiswa, Awalnya Sempat TakutIDN Times/Candra Irawan

Ananda menambahkan, terkait laporan penggunaan dana tersebut rencananya akan dilaporkan melalui akun media sosial pribadinya. Ananda berjanji semua dana yang didapatkan penggunaannya transparan.

"Pencatatannya itu mengikuti standar-standar akuntansi yang resmi, terus semua penggunaan dana itu akan disiarkan ke publik. Cuma selama ini sejak saya ditangkap, saya tidak bisa memberikan laporan apa-apa karena satu dan lain hal," jelas Ananda.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya