Dihadang Barisan Polwan, Mahasiswa Tak Bisa Demo Depan Istana

Jakarta, IDN Times - Puluhan massa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) tingkat Jabodetabek-Banten bergerak dari Patung Kuda Arjuna Wiwaha menuju Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (17/10). Mereka turun ke jalan untuk menuntut Presiden Joko "Jokowi" Widodo agar segera mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Namun sayang, pergerakan mereka dihadang oleh barisan polwan dan kawat berduri di depan gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Pantauan IDN Times di Jalan Medan Merdeka Barat, barisan polwan membentuk pagar betis dan di belakang barisan itu ada kawar berduri serta barisan polisi lainnya. Total ada tiga barisan blokade yang menghadang demonstran. 

Kondisi ini membuat demonstran terpaksa hanya bisa menyuarakan aspirasi mereka di Patung Kuda dari atas mobil komando.

Salah satu orator mengatakan, pihaknya akan terus mengawal pemerintahan Jokowi agar pemerintahan di periode kedua nanti tidak mengulangi kesalahan yang sama.

"Siap kawan-kawan semuanya? Siap kawan-kawan semuanya?" teriak sang orator.

Sementara itu, salah satu orator lainnya meminta kepada mahasiswa dan demonstran lainnya untuk tidak takut menyuarakan aspirasinya.

"Karena kalau kebenaran sudah dibungkam, kalian tidak layak untuk hidup, jika kalian hanya untuk hidup semut pun hidup. Jika kalian hanya bekerja kerbau juga bekerja kawan-kawan, tetapi jadilah mahasiswa yang berguna untuk semua lingkungannya," ucap orator.