Kekeringan Makin Parah, Pemkab Tangerang Tetapkan Siaga Bencana

Diprediksi kekeringan akan terus meluas hingga September

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menetapkan status siaga bencana kekeringan di musim kemarau tahun ini, status itu akan terus meningkat hingga awal September mendatang.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang juga memprediksi kekeringan di wilayah itu masih akan meluas.

1. Status siaga kekeringan ditetapkan

Kekeringan Makin Parah, Pemkab Tangerang Tetapkan Siaga BencanaIDN Times/Candra Irawan

Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Agus Suryana mengatakan Pemkab Tangerang sudah menetapkan status siaga bencana kekeringan di wilayah itu, status itu dalam interval 10 hari ke depan akan meningkat menjadi siaga 1 kekeringan. Kemungkinan besar di awal September nanti Pemkab akan menaikkan status siaga tersebut menjadi status tanggap darurat.

“Kalau nanti di September masih kekeringan juga Pemkab Tangerang akan menetapkan status tanggap darurat, karena dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kan sampai September nanti masih musim kemarau,” jelasnya kepada IDN Times, Jumat (16/8).

Baca Juga: Kemarau Panjang, Dua Desa di Tangerang Alami Kekeringan Parah

2. Sudah ada 7.000 sawah kekeringan

Kekeringan Makin Parah, Pemkab Tangerang Tetapkan Siaga BencanaIDN Times/Candra Irawan

Agus menjelaskan, saat ini status siaga sudah memasuki hari ke empat dan dalam tiga hari ke depan status itu menjadi siaga 1, hal itu berdasarkan informasi dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang. Sebab ada 7.000 hektare area persawahan yang sudah terdampak kekeringan tahun ini.

“Mungkin bisa bertambah lagi, kalau kita domain untuk penanggulangan itu dari penetapan status siaga dari Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. Secara otomatis BPBD juga menetapkan status siaga, hanya kita terbagi dalam beberapa stakeholder lainnya dikarenakan wilayah Kabupaten Tangerang yang luas,” ujarnya.

3. Upaya penanggulangan kekeringan

Kekeringan Makin Parah, Pemkab Tangerang Tetapkan Siaga BencanaIDN Times/Candra Irawan

Agus mengungkapkan untuk distribusi air bersih ke masyarakat di wilayah, ada dua instansi yang akan menyalurkannya yaitu BPBD dan Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (PDAM TKR). BPBD sendiri memasok air untuk wilayah selatan dan tengah, sementara untuk PDAM itu di wilayah utara (pantura).

“Kalau pengairan persawahan itu Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan sudah bikin, sumur pantek kemarin itu. Tetapi belum keluar air juga katanya sudah ngebor sedalam 60 meter lebih, di utara yang paling parah mah. Kita  dan PDAM hanya fokus air bersih, selain itu juga di musim kemarau ini banyak hewan ular yang muncul ke permukiman warga di Kecamatan Legok,” ucap Agus.

Baca Juga: [FOTO] Kekeringan Parah, Warga Tangerang Antre Dapatkan Air Bersih 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya