Pelaku Teror Penyiraman Diduga Air Kimia Jalani 52 Reka Ulang Adegan

Polisi dapati satu TKP tempat peracikan terbaru

Jakarta, IDN Times - Findra Yunico (29), pelaku penyiraman diduga air kimia menjalani 52 reka ulang adegan di halaman Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (21/11). Polisi memutuskan untuk menggelar rekonstruksi di Polda Metro Jaya, karena alasan keamanan.

Dari rekonstruksi tersebut diketahui pelaku melakukan aksi penyiraman sebanyak tiga kali di tiga Tempat Kejadian Perkara (TKP) berbeda, selain itu polisi juga mendapati penambahan TKP baru tempat peracikan air diduga kimia yang dilakukan oleh pelaku yang berada di kawasan Kembangan, Jakarta Barat.

1. Dari 52 reka ulang, tiga di antaranya merupakan adegan penyiraman

Pelaku Teror Penyiraman Diduga Air Kimia Jalani 52 Reka Ulang Adegan(Pelaku penyiraman diduga cairan kimia menjalani 52 reka ulang adegan di halaman Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (21/11)) IDN Times/Candra Irawan

Kanit II Subdit IV Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Hendro Sukmono mengatakan, lokasi rekonstruksi terhadap kasus penyiraman air diduga kimia dilakukan di dua wilayah berbeda, pertama di Polda Metro Jaya dan kedua di wilayah Jakarta Barat yang merupakan lokasi pembelian bahan-bahan racikan air diduga kimia oleh pelaku.

"52 adegan mewakili sekitar 9 kegiatan, di antaranya tiga adegan penyiraman mewakili tiga TKP. Kemudian tiga kegiatan peracikan air dengan soda api, kemudian adegan yang menggambarkan kegiatan pembelian dari soda api itu sendiri," jelasnya.

2. Tiga adegan pembelian bahan baku dilakukan di dua TKP

Pelaku Teror Penyiraman Diduga Air Kimia Jalani 52 Reka Ulang Adegan(Pelaku penyiraman diduga cairan kimia menjalani 52 reka ulang adegan di halaman Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (21/11)) IDN Times/Candra Irawan

Hendro menjelaskan, untuk kegiatan pembelian soda api dilaksanakan langsung di toko Alam Santosa dan toko Bangun Jaya, sementara untuk tempat peracikannya terjadi di tempat pelaku bekerja di gerai AC di wilayah Meruya. Lalu ada di warung kopi Kembangan, dan satu lagi dilaksanakan di Polda Metro Jaya.

"Ada temuan baru awalnya yang bersangkutan mengakui terkait masalah peracikan, karena awalnya dia hanya melakukan dua lokasi peracikan yaitu di gerai AC dan di Taman Aris, Kembangan. Namun ternyata dari hasil interogasi dan tambahan dia menyampaikan kalau di TKP terakhir dia meraciknya di warung kopi yang tadi baru saja kita laksanakan," ujarnya.

Baca Juga: Polisi: Pelaku Penyiraman Air Keras Tak Mengalami Gangguan Jiwa

3. Polisi tunggu hasil pemeriksaan psikolog terkait motif pelaku

Pelaku Teror Penyiraman Diduga Air Kimia Jalani 52 Reka Ulang Adegan(Pelaku penyiraman diduga cairan kimia menjalani 52 reka ulang adegan di halaman Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (21/11)) IDN Times/Candra Irawan

Menurut Hendro, sampai saat ini dari penyelidikan dan pendalaman yang dilakukan pihaknya terhadap kasus itu, pelaku mengakui melakukan aksinya seorang sendiri. Sementara untuk motifnya, Hendro belum menjawab dan masih menunggu hasil resmi dari Psikolog.

"Yang kita pastikan antara pelaku dan korban tidak saling kenal, dan untuk korban pastinya ada pendampingan karena korban masih di bawah umur dan dalam proses pemeriksaan. Karena dia berposisi sebagai korban sejauh ini didampingi boleh orang tuanya," katanya.

4. Semua TKP penyiraman terjadi di kawasan Jakarta Barat

Pelaku Teror Penyiraman Diduga Air Kimia Jalani 52 Reka Ulang Adegan(Pelaku penyiraman diduga cairan kimia menjalani 52 reka ulang adegan di halaman Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (21/11)) IDN Times/Candra Irawan

Hendro mengungkapkan, kronologi awal kasus itu terjadi pada 5 November lalu di Jalan Raya Kebon Jeruk, lalu pada 8 November di Jalan Taman Aris Kembangan dan terakhir tanggal 15 November di Jalan Mawar Kembangan, Jakarta Barat.

"Untuk TKP pertama pada 5 November, pelaku membeli bahan di toko Alam Sentosa dan kemudian diracik di gerai AC tempat dia bekerja. Kemudian sore harinya ia melakukan aksi di Jalan Raya Kebon Jeruk, dan di TKP kedua pelaku membeli bahannya di toko Bangun Jaya dan diraciknya di sekitar Taman Aris serta beraksi juga di Taman Aris dengan korbannya ibu-ibu Sumiyati," katanya.

5. Dari rekonstruksi, polisi temukan tempat peracikan terbaru

Pelaku Teror Penyiraman Diduga Air Kimia Jalani 52 Reka Ulang Adegan(Pelaku penyiraman diduga cairan kimia menjalani 52 reka ulang adegan di halaman Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (21/11)) IDN Times/Candra Irawan

Hendro melanjutkan, terakhir pelaku kembali membeli bahan baku di toko Alam Sentosa pada tanggal 15 November, kemudian diracik di warung kopi. Setelah diracik di pelaku beraksi di Jalan Mawar sekitar wilayah hukum Polsek Kembangan.

"Adegan dua terakhir kalau fakta saat ini adalah peracikan yang di warung kopi. Selain itu proses pemeriksaan psikologisnya juga masih berjalan dan kami menunggu hasilnya," ucap Hendro.

Baca Juga: Pelaku Penyiraman Air Keras Ingin Lampiaskan Derita ke Orang Lain

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya