Pencari Ikan Temukan Teko Emas, Kapak dan Keris di Sungai Cisadane

Benda-benda itu diduga barang peninggalan bersejarah

Tangerang, IDN Times - Seorang pencari ikan di Sungai Cisadane, Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang, Banten, menemukan benda-benda yang diduga memiliki nilai Sejarah. Benda yang ditemukan itu mulai dari patung naga emas, kapak corong yang terbuat dari perunggu, teko emas, dan keris.

Abdul Aziz, 48 tahun, pencari ikan yang menemukan benda itu bersama warga setempat berencana meminta bantuan arkeolog untuk meniliti benda yang ditemukannya.

Baca Juga: Gubernur Banten Gelar Groundbreaking Pembangunan Masjid di Destinasi NDA 

1. Ditemukan sejak 2016 lalu, yang terbaru teko emas Agustus lalu

Pencari Ikan Temukan Teko Emas, Kapak dan Keris di Sungai CisadaneIDN Times/Candra Irawan

Abdul Aziz mengatakan, secara keseluruhan benda-benda itu ditemukannya sejak 2016 lalu dan yang terbaru adalah teko emas, yang ditemukannya Agustus lalu saat debit air Sungai Cisadane menyusut akibat kemarau.

"Lagi di pinggir sungai nyari ikan pakai sampan terus ada benda diantara batu-batu, pas saya ambil ternyata teko dan benar-benar berat. Lalu saya bawa pulang dan bersihkan," jelasnya kepada IDN Times saat ditemui di Kampung Kiyai Desa Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, Kamis (24/10).

2. Keris dan teko emas ditemukan warga saat mencari ikan

Pencari Ikan Temukan Teko Emas, Kapak dan Keris di Sungai CisadaneIDN Times/Candra Irawan

Aziz menjelaskan, selain teko emas di dalam rumahnya juga terdapat Keris sepanjang satu meter lebih, yang ditemukan di daerah Serpong, Tangerang Selatan. Aziz menduga dua benda yang ditemukan itu memiliki nilai bersejarah.

"Sepertinya sih bersejarah, teko saja seluruhnya itu besi dan berwarna emas. Kalau keris ini saya cari di internet seperti keris kerajaan dahulu mungkin Kerajaan Banten, soalnya pas saya temukan sudah berkarat tetapi tidak hancur lengkap dengan gagangnya. Ukirannya juga kepala naga zaman-zaman kerajaan dahulu, apalagi ukurannya yang tidak seperti keris sekarang," ujarnya.

3. Kapak perunggu juga ditemukan di Sungai Cisadane

Pencari Ikan Temukan Teko Emas, Kapak dan Keris di Sungai CisadaneIDN Times/Candra Irawan

Sementara itu, salah satu warga Kampung Kiyai Desa Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, Raden Mukhlis mengungkapkan, penemuan barang bersejarah ini bukan yang pertama kali, sebelumnya pada 2016 lalu ada pencari ikan yang menemukan kapak corong yang terbuat dari perunggu.

"Kapak itu sudah diteliti dan katanya berasal dari zaman peralihan prasejarah oleh seorang arkeolog Banten, sekarang disimpan di rumahnya," ungkap Mukhlis.

4. Warga juga temukan patung naga emas

Pencari Ikan Temukan Teko Emas, Kapak dan Keris di Sungai CisadaneIDN Times/Candra Irawan

Mukhlis melanjutkan, pencari ikan lainnya juga menemukan patung naga emas. Rencananya, Mukhlis bersama warga setempat akan meminta bantuan Dinas Pemuda dan Olahraga (Disporabudpar) setempat untuk meneliti temuan warga itu.

"Kalau ada sejarahnya kan lebih bagus, berarti di Sungai Cisadane ini masih ada benda-benda peninggalan zaman dahulu. Apalagi kemarin juga warga sempat menemukan mortir sisa perang kemerdekaan, dan kalau ada sejarahnya nanti akan kami serahkan ke pemerintah karena pemerintah juga sedang bangun museum," katanya.

5. Disporabudpar Tangerang akan terjunkan tim

Pencari Ikan Temukan Teko Emas, Kapak dan Keris di Sungai CisadaneIDN Times/Candra Irawan

Kepala Disporabudpar Kabupaten Tangerang, Achmad Surya Wijaya mengatakan, pihaknya akan menerjunkan tim untuk meneliti benda-benda temuan warga yang diduga bersejarah itu.

"Kami akan mencoba berkoordinasi dengan bidang Budaya, kalau warga mau menyerahkan ke kami akan kami terima," ucap Surya saat dihubungi IDN Times.

Baca Juga: Mortir Sisa Perang Kemerdekaan Ditemukan di Sungai Cisadane

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya