Polisi: Ada yang Mengarahkan Pelajar SD Kumpul di Belakang Gedung DPR

Polisi selidiki pihak yang arahkan bocah SD ke DPR

Jakarta, IDN Times - Belasan pelajar SD dan SMA ditemukan tengah berkumpul di trotoar belakang gedung DPR/MPR, tepatnya di pertigaan Jalan Lapangan Tembak Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (26/9). Tidak diketahui maksud ke 15 bocah itu berada di area gedung DPR. Namun, pipi kiri kanan mereka sudah diolesi dengan odol atau pasta gigi untuk menghindari gas air mata. 

Belum sempat melakukan tindakan apa pun, ke 15 bocah itu kepergok polisi yang tengah berjaga di sekitar area. Saat dimintai keterangan, mereka mengaku berkumpul di lokasi tersebut karena terpengaruh pesan berantai yang disebarkan melalui media sosial dan Grup Whatsapp.

Polisi pun langsung membubarkan kerumunan bocah itu. Dua di antara mereka yang merupakan pelajar SMA, sempat digiring ke dalam area halaman gedung DPR. Tapi keduanya kemudian dibebaskan.

Baca Juga: Polisi Temukan Pelajar SD Pakai Olesan Odol Kumpul di Belakang DPR 

1. Dapat pesan berantai dari medsos untuk berkumpul di belakang gedung DPR

Polisi: Ada yang Mengarahkan Pelajar SD Kumpul di Belakang Gedung DPRIDN Times/Candra Irawan

Kapolsek Tanah Abang, AKBP Lukman Cahyono mengatakan, mayoritas pelajar itu berasal dari wilayah Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dan Tangerang, Banten. Polisi menduga ada pihak-pihak yang mengarahkan mereka untuk berkumpul di belakang gedung DPR. 

Dari keterangan dua pelajar yang sempat digiring, diketahui ada oknum yang mengarahkan mereka.

"Mereka awalnya mendapat pesan berantai melalui Facebook dan WA Group untuk berkumpul di situ. Itu pelajar SMA dan ada juga pelajar SD. Pelajar-pelajar itu semuanya beda sekolah, jadi itu mereka ada yang koordinir," jelas Lukman saat dihubungi IDN Times, Kamis.

2. Tidak tahu menahu alasan berkumpul di belakang gedung DPR

Polisi: Ada yang Mengarahkan Pelajar SD Kumpul di Belakang Gedung DPRIDN Times/Candra Irawan

Lukman menjelaskan, pelajar SD tersebut telah menjadi korban ajakan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Sebab para pelajar SD itu ketika dimintai keterangan oleh polisi, mengaku tidak tahu menahu alasan mereka berkumpul di tempat tersebut.

"Jadi di situ hanya ada pelajar SD dan SMA saja, SMP saya gak sempat lihat, total ada 15 pelajar," ujarnya.

3. Polisi selidiki oknum yang mengarahkan pelajar SD SMA kumpul di belakang DPR

Polisi: Ada yang Mengarahkan Pelajar SD Kumpul di Belakang Gedung DPRIDn Times/Hana Perdana

Lukman mengimbau kepada para pelajar baik di Jakarta dan di Tangerang, agar tetap melaksanakan kewajibannya tekun belajar, dan tidak perlu ikut atau terpengaruh ajakan teman-temannya yang mendapatkan informasi atau berita bohong. Sebab informasi tersebut tidak dapat dipercaya dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.

"Dan bisa merugikan diri sendiri, apalagi mayoritas 15 pelajar itu asalnya Tangerang dan Kebon Jeruk, dan untuk anak SD-nya itu dari Jakarta. Untuk orang yang mengarahkan ke sini akan kami selidiki dan kita cek, serta kita dalami. Terutama melalui medsosnya dan melalui nomor telepon akan kita cari tahu," tegas Lukman.

Baca Juga: DPR Perbaiki Tembok Pagar yang Rusak Parah Sebelum Ada Demo Lagi

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya