Warga Banten Gantungkan Sejumlah Harapan Ini pada Ma'ruf Amin

Mereka ingin Ma'ruf tetap bersahaja

Serang, IDN Times - Warga di sekitar Pondok Pesantren (Ponpes) Syeikh Nawawi, Kecamatan Tanara Kabupaten Serang, Banten, berharap KH Ma'ruf Amin tetap bersahaja usai dilantik menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia, Minggu (20/10).

Selama ini, jika sedang berkunjung ke ponpes tersebut, Ma'ruf dikenal warga setempat sebagai sosok yang ramah menyapa warga sekitar. Ma'ruf juga sering terlihat jalan pagi mengelilingi pemukiman warga seorang diri. Dia tidak sungkan menegur bahkan berkumpul bersama warga setempat.

Muhijah, 47, salah seorang warga RT 01/02 Kampung Kemuludan Kecamatan Tanara, berharap tetap menjadi sosok yang sama seperti sebelum dilantik menjadi wakil presiden, meskipun nanti ia akan mendapatkan pengawalan ketat dari petugas keamanan.

"Kalau dahulu karena rumah saya di belakang rumah pak haji. Saya sering tegur dan silahturahmi dan beliau juga gak sombong sama warga. Saya dengar kalau sudah dilantik jadi sulit untuk negur saja, apalagi mau ketemu dan bersalaman," ujarnya kepada IDN Times.

Muhijah yang juga berdagang di area kompleks Ponpes Syeikh Nawawi menjelaskan, ponpes itu juga mendapatkan pengawalan ketat ketika KH Ma'ruf berkunjung. Meski khawatir para pedagang akan sulit untuk berdagang, Muhijah merasa itu tak masalah.

"Kalau pulang ga boleh jualan di dalam bolehnya di luar, tapi saya bangga pak Ma'ruf jadi Wapres," jelasnya.

Menurut Muhijah, ia bersama warga lainnya menaruh harapan besar agar wilayah Tanara menjadi berkembang dan pendidikan di wilayah itu menjadi lebih baik dengan kepemimpinan KH Ma'ruf sebagai Wakil Presiden.

"Kita penginnya ekonomi murah, sembako murah, pertanian dan jangan ada pengangguran. Karena sekarang anak muda yang melamar kerja susah," ungkapanya.

Senada dengan Muhijah, Bayinah, 35, warga RT 02/05 Kampung Jenggot Kecamatan Mekar Baru, Kabupaten Tangerang, menuturkan, dirinya berharap pembangunan infrastruktur di Provinsi Banten menjadi lebih baik dan pemerintah juga memberikan bantuan untuk desa.

"Barang-barang standar harganya namanya kita pedagang kecil," katanya.

Dilantiiknya Ma'ruf Amin menjadi Wakil Presiden juga disoroti Ketua Gerakan Mahasiswa Serang Utara (Gamsut) Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanudin (UIN SMH) Banten, Imron. Menurutnya pemerintah periode 2019-2024 yang baru saja dilantik harus memecahkan masalah pengangguran yang terjadi di Provinsi Banten.

"Pengangguran di Provinsi Banten sampai saat ini masih tertinggi di Indonesia, dan itu harus dipecahkan," jelasnya.

Imron menambahkan, pihaknya memiliki catatan khusus untuk Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin yakni banyaknya persoalan di Banten yang harus diselesaikan, karena Banten juga sebagai salah satu daerah penyangga Ibukota untuk saat ini.

"Seperti pengangguran dan pengerusakan lingkungan seperti pencemaran sungai Ciujung dan Cidurian dan pertambangan pasir laut maupun darat, itu harus diselesaikan. Kita optimis itu bisa karena Ma'ruf Amin juga sebagai orang Banten yang mengerti tentang persoalan itu," ucap Imron saat dihubungi IDN Times.

https://www.youtube.com/embed/fxUV5VWpkBI

Baca Juga: Santri KH Ma'ruf Amin Nobar Pelantikan Presiden di Ruang Kelas Ponpes

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya