Rektor ITB: Kampus Merdeka Sangat Sejalan dengan yang Kami Rintis

Kampus Merdeka membuat mahasiswa tidak kaget dunia kerja

Jakarta, IDN Times - Dalam rangka memperbarui kegiatan belajar dan lebih mempersiapkan mahasiswa masuk ke dalam dunia kerja serta menghasilkan SDM yang unggul, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim meluncurkan program Kampus Merdeka, 24 Januari 2020. 

Banyak pihak menyatakan setuju dengan program itu. Salah satunya rektor ITB Kadarsah Suryadi.  

"Kampus merdeka adalah kampus yang menyenangkan untuk belajar, sehingga kalau mahasiswanya senang, ilmunya mudah masuk, maka ilmunya akan bermanfaat dan bisa diterapkan dengan baik," ujar Kadarsah, dalam acara "Forum Perguruan Tinggi untuk Desa" yang diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (31/1). 

Baca Juga: Sejalan dengan Program Universitas, IPB Dukung Kampus Merdeka Nadiem

1. ITB telah memiliki program pembelajaran jarak jauh yang sesuai dengan Kampus Merdeka

Rektor ITB: Kampus Merdeka Sangat Sejalan dengan yang Kami RintisIDN Times/Daffa Maududy Fitranaarda

Menurut Kadarsah, konsep dari Kampus Merdeka adalah mahasiswa dapat melakukan proses belajar secara tatap muka maupun secara digital. ITB sendiri, kata guru besar Teknik Industri ini, telah memiliki program pembelajaran jarak jauh untuk semuanya. 

"Bahkan kita punya program pembelajaran jarak jauh untuk semuanya, siapa pun yang bukan dari kampus bisa belajar dan mendapatkan ilmu," ucap Kadarsah.

Dia menjelaskan, banyak anak-anak desa yang mampu dalam segi akademik namun lemah secara ekonomi. Hal tersebut akan masuk dalam program afirmasi, karena hal itu merupakan komitmen dari Perguruan Tinggi untuk memajukan desa. Ia berharap, mahasiswa yang sudah lulus tersebut akan kembali ke desa asalnya dan mampu membangun desa itu sendiri.

2. Program Kampus Merdeka sangat sejalan dengan yang sedang dirintis ITB

Rektor ITB: Kampus Merdeka Sangat Sejalan dengan yang Kami RintisIDN Times/Daffa Maududy Fitranaarda

Kadarsah menegaskan, Kampus Merdeka adalah suatu sarana untuk mendekatkan antara kampus atau mahasiswa dengan dunia nyata.

"Jadi menurut saya ini sangat sejalan dengan apa yang sedang dirintis, karena apabila mahasiswa terlalu akhir untuk dikenalkan dengan dunia nyata, mereka akan kaget nanti," jelas Kadarsah.

Dia mencontohkan universitas asing yang bernama Entrepreneurial University. Di universitas itu, seorang mahasiswa harus berguna dan dapat memberikan manfaat nyata kepada masyarakat, bangsa, dan negara, dengan 3 jenis lulusan, yaitu profesional atau employee, peneliti, dan terakhir adalah entrepreneur.

Profesional, kata dia, harus siap dan sigap untuk mengisi segala bentuk lapangan kerja yang tersedia. Sementara peneliti harus menghasilkan karya riset, di samping diakui dunia, namun juga dapat menyelesaikan permasalahan lokal. Sementara untuk entrepreneur, mereka harus mampu menciptakan lapangan pekerjaan. Ketiga hal tersebut perlu diperkenalkan lebih dini kepada mahasiswa.

3. Pengembangan program Kampus Merdeka harus bertahap

Rektor ITB: Kampus Merdeka Sangat Sejalan dengan yang Kami RintisIDN Times/Daffa Maududy Fitranaarda

Namun, kata Kadarsah, tiap-tiap universitas memiliki kesiapan masing-masing untuk menyambut program Kampus Merdeka. Yang jelas, lanjutnya, Kampus Merdeka memiliki tujuan yang sudah pasti, yakni tidak menghasilkan mahasiswa yang akan kaget dengan kenyataan dunia kerja setelah mereka lulus, dan merasa tidak tahu apa pun tentang dunia kerja yang nyata. Karen aitu, program perlu dilakukan secara bertahap.

"Harus bertahap, kan sudah ada kampus yang mulai menerapkan 6 SKS atau 9 SKS untuk perkembangan profesional mahasiswanya. Oleh karena itu, perkembangan profesional ini perlu diberikan kasus yang nyata dan ditambah TA (Tugas Akhir)," jelas Kadarsah.

Dia menambahkan, tiap-tiap kampus tentu memiliki soft-skill yang membantu mahasiswanya lebih peka terhadap perkembangan lingkungan. Dalam hal ini, peran dosen pembimbing serta unit-unit kemahasiswaan penting adanya untuk membantu dan memotivasi mahasiswa agar lancar dalam pelaksanaan program tersebut.

Baca Juga: Rektor UI dan Mahasiswa Jakarta Dukung Program Kampus Merdeka Nadiem

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya