Butet dan Djaduk, Seniman Kakak Beradik Blak-blakan Dukung Jokowi

Mencegah yang terburuk berkuasa‎

Yogyakarta, IDN Times - Tak pernah secara terbuka memberikan dukungan kepada kandidat selama Pemilihan Presiden berlangsung di Indonesia, bahkan pernah menyatakan tak menggunakan hak pilihnya karena itu juga bagian dari pemilihan, seniman kakak beradik Butet Kartaredjasa dan Djaduk Ferianto dalam Pemilu 2019 secara blak-blakan memberikan dukungan kepada pasangan calon nomor urut 01, Joko "Jokowi" Widodo dan Ma'ruf Amin.

Kedua seniman, putra dari pelukis Bagong Kussudiardja, mengaku siap diprotes oleh sesama seniman dan masyarakat luas akibat pilihan politiknya. Bahkan, mereka tak peduli jika tidak lagi dianggap sebagai seniman.

Baca Juga: Dukung Jokowi, Alumni UPI Gelar Demokrasi Gembira Bersama Seniman

1. Pemilu bukan mencari pemimpin terbaik namun mencegah yang terburuk berkuasa‎

Butet dan Djaduk, Seniman Kakak Beradik Blak-blakan Dukung JokowiInstagram/jokowi

Di sela-sela Jumpa Pers Alumni Jogja Satukan Indonesia di kawasan Sagan, Kota Yogyakarta, Butet membeberkan alasan kenapa dirinya secara terang-terangan mendukungan Jokowi-Ma'ruf.

"Mengutip apa yang diomongkan Romo Magnis Suseno, Pemilu itu bukan untuk mencari pemimpin yang terbaik namun mencegah yang terburuk berkuasa," kata Butet, Selasa (12/3) siang.

2. Tak jadi seniman, tidak apa-apa

Butet dan Djaduk, Seniman Kakak Beradik Blak-blakan Dukung JokowiIDN Times/Daruwaskita

Sejak Pemilu 2014, Butet menyatakan keberpihakannya dan mendukung Jokowi sebagai presiden meski banyak seniman lain yang mengingatkan bahwa sikap seniman seharusnya netral.

Menanggapi pro dan kontra tersebut, Butet menegaskan bahwa dirinya juga warga biasa. Dia pun tak keberatan jika nantinya dirinya tak lagi dijuluki sebagai seniman.

"Ora dadi seniman ora kadasan (tidak jadi seniman tidak kadasan)," tegas Butet.

3. Memberikan kesempatan Jokowi terus bekerja‎

Butet dan Djaduk, Seniman Kakak Beradik Blak-blakan Dukung JokowiANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Selama kurang lebih 4 tahun kepemimpinan Jokowi, Butet mengatakan pembangunan infrastruktur di luar pulau Jawa, terutama Papua, jauh lebih baik dibandingkan dengan 10 tahun sebelumnya.

"Istri saya itu orang Kalimantan Timur. Tak percaya ada jalur kereta api, tak percaya ada jalan tol. Itulah kenapa saya memilih Jokowi agar terus bekerja dan bekerja membangun NKRI," ucapnya.

4. Dengan kedok agama masyarakat diadu domba‎

Butet dan Djaduk, Seniman Kakak Beradik Blak-blakan Dukung JokowiIDN Times/Daruwaskita

Butet yang bergabung dengan Alumni Jogja Satukan Indonesia juga mengaku sangat prihatin dengan kampanye berkedok agama ala Pilkada DKI yang dibawa ke Pemilu 2019. Cara-cara seperti itu ia nantinya akan memecah belah agama.

"Ada gerakan ke arah sana, saya prihatin jika sesama anak bangsa hanya diadu domba. Yang rugi siapa? Ya, masyarakat Indonesia yang persatuan dan guyub rukunnya sudah ratusan tahun sebelum Indonesia merdeka," tutur Butet.

"Kenapa saya memilih Jokowi? Karena saya tidak ingin yang terburuk berkuasa di Indonesia," tambahnya lagi.

5.Tak ingin Indonesia terpecah belah‎

Butet dan Djaduk, Seniman Kakak Beradik Blak-blakan Dukung JokowiIDN Times/Daruwaskita

Sementara Djaduk Ferianto, yang golput pada pemilihan sebelumnya karena kehendak sendiri, tak ingin melihat kerukunan yang dibangun sejak Indonesia merdeka menjadi hancur. Menurutnya, kecenderungan perpecahan di Indonesia sangat terasa sekali seiring makin dekatnya hari pencoblosan.

"Kenapa saya memilih dan mendukung Jokowi? Karena saya tidak ingin melihat Indonesia pecah dan dikuasai kelompok-kelompok yang ingin Indonesia pecah. Saya cinta NKRI, saya ingin menyelamatkan NKRI," kata Djaduk singkat.‎

Baca Juga: Sandiaga ke Jembrana, Pendukung Jokowi Bentangkan Spanduk

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya