Go-Jek Tolak Semua Tuntutan Driver se-Jateng dan DIY
IDN Times/Daruwaskita
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Tuntutan ratusan sopir taksi daring kepada manajemen PT Gojek Indonesia (PT GI) berakhir kandas di tengah jalan. PT GI menolak semua tuntutan dari ratusan sopir taksi daring yang tergabung dalam Jateng Jogja Bergerak atau JJOGER.
Kabar penolakan tiga tuntutan sopir taksi daring – mengembalikan skema bonus 20 poin kembali ke skema 18 poin, meniadakan akun prioritas dan membuka akun yang ditangguhkan – diberikan pada hari ini Senin (11/3) sesuai janji PT GI regional Jateng-DIY.
1. Semua tuntutan ditolak PT GI
IDN Times/DaruwaskitaTaufik Akbar, Humas JJOGER ketika dihubungi IDN Times mengatakan pihaknya sudah membaca surat putusan terkait dengan aksi damai pada Jumat (8/3) di kantor Go-Jek Regional Jateng DIY.
"Surat sudah kita terima dari PT GI dan semua tuntutan tidak ada yang diterima alias ditolak," ujarnya, Senin (11/3).
Baca Juga: Tuntutan Sopir Taksi Daring Jateng-DIY Masih Digantung
2. PT GI merasa tidak pernah membuat akun prioritas
IDN Times/DaruwaskitaPT GI membantah dugaan adanya akun prioritas yang menguntungkan segelintir sopir taksi daring. Perusahaan tersebut merasa tidak pernah memberikan akun prioritas kepada sopir mana pun.
"Tuntutan kita salah satunya kan menghilangkan akun prioritas, namun PT GI merasa tidak pernah memberikan akun prioritas kepada sopir taksi daring tertentu sehingga tuntutan ditolak," cerita Taufik, menjelaskan alasan penolakan.
Editor’s picks
Sementara tuntutan agar bonus skema 20 poin dikembalikan ke 18 poin juga tidak diindahkan karena PT GI beralasan skema tersebut sudah berjalan baik dan tidak merugikan sopir taksi daring. PT GI juga mengklaim skema itu diterima oleh sopir taksi daring Jateng-DIY.
"Jadi, semua tuntutan kita ditolak," kata Taufik.
3. Akan kembali berdemo dengan masa lebih besar
IDN Times/DaruwaskitaBerangkat dari keputusan PT GI tersebut, pengurus JJOGER akan segera melakukan pertemuan untuk menentukan sikap. Taufik memastikan akan ada aksi protes yang lebih besar dalam waktu dekat.
"Kapan aksi besar-besarannya? Kita tunggu hasil koordinasi pengurus JJOGER yang malam ini akan menggelar rapat," ucapnya.
4. Kantor Go-Jek Regional Jateng-DIY terlihat lengang
IDN Times/DaruwaskitaSementara pantauan di lapangan, Kantor Go-Jek Regional Jateng-DIY sendiri terlihat cukup lengang. Hanya ada seorang petugas keamanan yang berjaga di depan pintu kantor dan beberapa tamu yang tampak datang ke kantor tersebut.
Rencana sopir taksi daring yang akan kembali mendatangi kantor GoJek regional Jateng-DIY yang sedianya akan digelar hari ini juga batal dilaksanakan.
Baca Juga: Pemijat Mitra Go-Massage Diperkosa, Begini Respons Go-Life
Berita Terkini Lainnya
