Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas 6 Kali pada Selasa Pagi

Status Gunung Merapi Masih Level II - Waspada

Sleman, IDN Times - Gunung Merapi kembali mengeluarkan guguran lava pijar dan awan panas pada Selasa (12/3) dini hari hingga pagi. Dari laporan BPPTKG Yogyakarta sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB terjadi guguran lava pijar sebanyak enam kali yang mengarah ke Kali Gendol dengan jarak luncuran maksimal 1000 meter.

Sedangkan awan panas guguran sebanyak 1 kali mengarah ke Kali Gendol dengan jarak luncur mencapai 1500 meter.

Baca Juga: The Lost World Castle, Rekomendasi Wisata Kekinian Seru di Lereng Merapi

1. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang

Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas 6 Kali pada Selasa PagiIDN Times/Istimewa

BPPTKG melalui akun twitternya menyebutkan luncuran awan panas guguran itu terjadi pada pukul 04:56 WIB selama 150 detik dengan jarak luncur 1.500 meter yang mengarah ke Kali Gendol.

"Awan panas masih dalam jarak aman rekomendasi, masyarakat diimbau untuk tetap tenang," tulis BPPTKG.

2. Status Waspada, pendakian Gunung Merapi tidak direkomendasikan

Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas 6 Kali pada Selasa PagiIDN Times/Istimewa

BPPTKG Yogyakarta menyatakan tingkat aktivitas Gunung Merapi masih pada level II atau Waspada sehingga pendakian Gunung Merapi untuk sementara ini tidak direkomendasikan, kecuali untuk penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana.

"Secara visual asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi mencapai 20 meter di atas puncak kawah," seperti dikutip laporan BPPTGK Yogyakarta, Selasa (12/3).

3. BPPTKG meminta masyarakat tidak terpancing isu yang tidak jelas sumbernya

Radius 3 kilometer dari puncak Merapi harus dikosongkan dari aktivitas penduduk, kata BPPTKG, berhubung sudah terjadi beberapa kali awan panas guguran yang jarak luncurnya semakin jauh.

Masyarakat yang tinggal disekitar alur Kali Gendol diharap tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan aktivitas Gunung Merapi dan masyarakat jangan terpancing informasi yang tidak jelas sumbernya.

"Jika terjadi perubahan aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali," demikian informasi yang disampaikan BPPTKG Yogyakarta.‎

Dikutip dari Antara, berdasarkan pengamatan guguran Gunung Merapi sejak Senin (11/3) pukul 18.00 WIB sampai Selasa (12/3) pukul 06.00 WIB, BPPTKG mencatat tujuh kali guguran lava ke arah hulu Kali Gendol dengan jarak luncur maksimal 1.000 meter.

Baca Juga: Viral Foto Prewedding Berlatar Erupsi Merapi, Begini Kisahnya

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya