Kasus Kerangka dalam Septic Tank, Penyidik Dalami Keterangan Saksi

Polisi cari keterlibatan orang lain dalam kematian Ayu

Bantul, IDN Times - Polres Bantul masih melakukan pendalaman terkait dengan pihak-pihak yang mungkin terlibat dalam dugaan pembunuhan terhadap Ayu Selisa, yang kerangkanya ditemukan dalam septic tank di kebun milik Waluyo.

Sejauh ini, penyidik menduga kuat pelaku pembunuhan terhadap Ayu adalah suaminya sendiri, mendiang Edi Susanto.

Baca Juga: Kerangka Manusia dalam Septic Tank Diduga Korban Pembunuhan Suaminya

1. Penyidik masih akan meminta keterangan pihak forensik

Kasus Kerangka dalam Septic Tank, Penyidik Dalami Keterangan SaksiKapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono saat dijumpai di Polda DIY, Jumat (27/12). (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Kapolres Bantul, AKBP Wahcyu Tri Budi Sulistiyono mengatakan bahwa penyidik masih melakukan pendalaman terhadap kasus Ayu Selisa.

"Kita sudah melakukan pemeriksaan saksi sebanyak 7 orang dan masih akan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi lain untuk mengungkap pihak-pihak yang diduga terlibat dalam pembunuhan terhadap Ayu Selisa," ujarnya, Kamis (2/1).‎

Kapolres juga mengatakan pihaknya akan segera meminta keterangan dari kedokteran forensik. Pihak yang diduga mengetahui informasi awal terkait hilangnya Ayu seperti Suryono, tetangga korban, juga akan diperiksa.

"Kemudian untuk mengarah kepada keterlibatan orang akan kita perdalam dengan saksi-saksi dan juga alat bukti yang ada," katanya.

2. Waluyo belum ditemukan terlibat

Kasus Kerangka dalam Septic Tank, Penyidik Dalami Keterangan SaksiWaluyo (kanan) ayah almarhum Edi Susanto terduga pembunuh istrinya Ayu Selisa

Menurut Wachyu, berdasarkan pemeriksaan terhadap saksi Waluyo, ayah dari Edi Susanto dan juga mertua Ayu Selisa, sejauh ini belum ditemukan bukti-bukti keterlibatan Waluyo dalam kematian menantunya itu.

"Jadi memang sebelum meninggal bunuh diri, Edi Susanto juga mencoba melakukan bunuh diri sebanyak 3 kali dan diduga kuat karena depresi ditinggal istrinya Ayu Selisa. Dan surat wasiat itu terkait manakala ditemukan adanya kerangka dalam septic tank," terangnya.

Kapolres memastikan bahwa Waluyo juga mendapatkan cerita dari anaknya mendiang Edi Susanto bahwa Ayu telah meninggal dan dikubur di sekitar rumah.

"Ya cuma sebatas itu saja cerita almarhum Edi kepada bapaknya, Waluyo. Itu berlangsung satu minggu sebelum Edi (ditemukan) tewas," ujarnya.

3. Polisi bersiap keluarkan SP3‎ jika tidak ditemukan petunjuk lebih lanjut

Kasus Kerangka dalam Septic Tank, Penyidik Dalami Keterangan SaksiPetugas PMI Bantul evakuasi kerangka manusia dari dalam septic tank. IDN Times/Istimewa

Kapolres memastikan, jika pemeriksaan saksi-saksi dan alat bukti tidak menemukan petunjuk yang mengarah kepada keterlibatan orang lain selain Edi Susanto dalam kematian Ayu Selisa, penyidik akan segera membuat gelar perkara untuk menghentikan penyelidikan atau SP3.

"Ya kalau memang keterangan saksi dan alat bukti tidak ada yang mengarah kepada keterlibatan pihak lain maka akan segera kita keluarkan SP3," ungkapnya.‎

Baca Juga: Telah Berdamai, Ibunda Ayu Berharap Kematian Putrinya Diusut Tuntas

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya