Merasa Sudah Mampu, Yustina Kembalikan Bantuan Uang dari Kemensos

Penerima BST Kemensos bingung cara mengembalikan bantuan  

Bantul, IDN Times - ‎Seorang warga penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial, Yustina Satini rela mengembalikan uang bantuan. Alasannya perempuan berusia 52 tahun itu merasa dirinya sudah mampu dan masih banyak warga miskin lainnya justru luput dari bantuan pemerintah.

Di desanya bantuan salah sasaran tidak hanya diberikan kepada dirinya, namun juga kepada 4 orang lainnya. Antara lain pensiunan PNS dan orang yang telah meninggal dunia. 

1. Kaget namanya masuk dalam daftar penerima BST Kemensos‎

Merasa Sudah Mampu, Yustina Kembalikan Bantuan Uang dari KemensosYustina Satini rela kembalikan BST Kemensos karena merasa sudah mampu. IDN Times/Daruwaskita

Warga Dusun Kaligondang, Desa Sumbermulyo, Bambanglipuro, ini mengaku kaget ketika namanya masuk dalam daftar calon penerima BST yang dikeluarkan oleh Kemensos.

"Ya yang jelas kaget ada nama saya muncul sebagai penerima BST dari Kementerian Sosial, padahal saya ini istri dari Kepala Dusun Kaligondang," ujarnya saat ditemui di Balai Desa Sumbermulyo, Bambanglipuro,  Rabu (13/5).

Baca Juga: Jumlah Pernikahan di Sleman Saat COVID-19 Turun Sebanyak 20 Persen

2. Bingung cara mengembalikan uang bantuan

Merasa Sudah Mampu, Yustina Kembalikan Bantuan Uang dari KemensosYustina Satini salah satu warga yang rela mengembalikan BST Kemensos. IDN Times/Daruwaskita

Meski rela mengembalikan bantuan, namun Yustina mengaku bingung cara pengembalian uang yang terlanjur dikirim ke rekening miliknya. Ha

"Saya kan tidak bisa menolak karena uang tersebut sudah masuk ke rekening saya. Ketika saya kembalikan ke desa maka pihak desa menolak karena tidak berhak,"ucapnya.

Yustina yang turut terlibat dalam proses verifikasi warga penerima BLT dari dana desa di Dusun Kaligondang, mengaku malu kepada tetangganya yang miskin namun tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah.

"Saya sedang konsultasi dengan kepala desa sebaiknya dana BST itu saya berikan kepada siapa. Atau bisa juga dibelikan sembako yang dapat diberikan kepada warga yang membutuhkan," ungkapnya.

3. Dari 521 penerima BST, 171 keluarga penerima manfaat salah sasaran‎

Merasa Sudah Mampu, Yustina Kembalikan Bantuan Uang dari KemensosLurah Desa Sumbermulyo, Kecamatan Bambanglipuro, Bantul. IDN Times/Ani Widayati

Sementara Kepala Desa Sumbermulyo, Ani Widayati mengatakan sebanyak 521 keluarga mendapatkan BST dari Kementerian Sosial. Sebanyak 371 disalurkan melalui kantor pos, dan 150 melalui transfer bank.

"Dari BST yang disalurkan oleh kantor pos ada yang salah sasaran sebanyak 108 dan yang melalui transfer ke rekening keluarga penerima yang salah sasaran sebanyak 63. Total ada 171 penerima BST yang salah sasaran," ujarnya.

Ani mengatakan, khusus BST yang disalurkan melalui kantor pos, jika diberikan kepada penerima yang salah sasaran bantuan bisa langsung dikembalikan. 

"Nah saya hanya berharap penerima BST melalui transfer rekening juga mempunyai kesadaran seperti Ibu Yustina yang memilih mengembalikan uang BST karena merasa sudah mampu dan tidak layak mendapatkan BST," tuturnya.

Baca Juga: Yogyakarta Bikin Terobosan Wisata Kuliner Lewat Lelang Online

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya