OTT Rommy, Ketua PPP Yogya: Jangan Dibawa ke Ranah Politik

PPP minta hormati proses hukum yang dilakukan KPK‎

Yogyakarta, IDN Times - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DI Yogyakarta mengaku kaget dengan pemberitaan adanya OTT oleh KPK terhadap salah satu petinggi partai, yakni Ketua Umum Romahurmuziy. 

Berdasarkan pantauan IDN Times di Surabaya, Romahurmuziy (atau akrab disapa "Rommy") terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (15/3). Saat ini, dia telah meninggalkan gedung Ditreskrimsus Polda Jatim sejak pukul 14.31 WIB.

"Sudah keluar itu, dari tadi abis salat jumat jam-jam satu setengah dua. Semua itu di KPK ya," ujar Kabid Humas Polda Jatim AKBP Frans Barung Mangera.

Baca Juga: KPK Sita Sejumlah Uang dari OTT Rommy di Jatim

1. Ranah hukum jangan dibawa ke politik‎

OTT Rommy, Ketua PPP Yogya: Jangan Dibawa ke Ranah PolitikIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Ketua DPW PPP DI Yogyakarta Amin Zakaria mengatakan azas praduga tak bersalah harus dikedepankan. Dia juga berharap kasus ini tidak melebar ke ranah politik.

"Ini kan ranahnya hukum, biarlah proses hukum yang berjalan dan tidak perlu dibawa-bawa ke ranah politik," kata Amin kepada IDN Times, Jumat (15/3).

2. Hormati KPK dalam penegakan hukum‎

OTT Rommy, Ketua PPP Yogya: Jangan Dibawa ke Ranah PolitikGedung KPK. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Amin, yang juga berprofesi sebagai pengacara, mengaku menghormati proses hukum yang saat ini sedang dilakukan oleh lembaga antirasuah serta mengajak semua warga negara untuk juga menghormati hukum.

"Kita hormati langkah dari KPK toh sampai saat ini belum ada pernyataan status tersangka kepada Ketum PPP yang dikeluarkan oleh pimpinan KPK," ujarnya.

3. Segera berkoordinasi dengan DPP PPP‎

OTT Rommy, Ketua PPP Yogya: Jangan Dibawa ke Ranah PolitikIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Lebih jauh Amin mengatakan akan segera berkoordinasi dengan DPP PPP terkait dengan kasus yang menjerat Ketum PPP.

"Ya, ini saya akan segera terbang ke Jakarta untuk bertemu dengan pengurus DPP PPP," ucap Amin.‎

KPK pada Jumat (15/3) mengamankan lima orang dari operasi senyap di Provinsi Jawa Timur. Lima orang yang diamankan itu terdiri dari anggota DPR, unsur pejabat swasta, dan unsur pejabat Kementerian Agama. Juru bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan pejabat Kementerian Agama yang diamankan merupakan unsur Kemenag di daerah.

Kelima orang tersebut akan dibawa ke Jakarta guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut di gedung KPK. Lembaga antirasuah akan mengumumkan status hukum lima orang tersebut, termasuk Muhammad Romahurmuziy usai dilakukan pemeriksaan 1X24 jam. 

Baca Juga: [BREAKING] OTT Rommy, Timses: Jokowi Gak Pandang Bulu Berantas Korupsi

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya