Terduga Teroris yang Ditangkap di Gunungkidul Dikenal Tertutup
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gunungkidul, IDN Times - Markino (47), terduga teroris yang diamankan oleh Densus diketahui merupakan warga Purworejo. Dia tinggal di Dusun Ngunut Tengah karena mengikuti istri Sukinem (45) yang merupakan warga asli dusun tersebut.
Baca Juga: Sergap Terduga Teroris Gunungkidul, Densus 88 Amankan Bom Panci
1. Markino sosok tertutup dan jarang bersosialisasi dengan warga
Markino diakui oleh warga dusun sudah lama tinggal bersama istrinya di Dusun Ngunut Tengah. Di mata para warga, Markino merupakan sosok yang tertutup dan jarang bersosialisasi dengan warga.
"Ya keseharian Mas Markino setahu saya jarang bergaul, jadi dia cuma nunggu warung kemudian kulakan bensin," kata Ketua RW 02, Dusun Ngunut Tengah, Sunarto, Rabu (20/11).
2. Karena tertutup, tak ada warga yang berhubungan dekat
Karena tertutup dan jarang bergaul dengan warga, maka tak ada warga yang punya kedekatan pribadi dengan Markino.
"Mas Markino itu tidak pernah ikur ronda, tidak ikut arisan, tidak ikut melayat bahkan juga tidak pernah ikut pengajian apalagi membantu tetangganya yang punya hajatan," ujarnya.
Karena sifat tertutup tersebut warga juga sempat manaruh curiga kepada Markino, namun demikian karena Ketua RT 12 sudah pernah mendatangi Markino dan meminta agar berbaur dengan warga namun keinginan Ketua RT 12 tidak pernah dilakukan Markino.
"Sudah pernah didatangi Pak RT namun beliau (Markino) tidak mau," terangnya.
Meski jarang bergaul dengan warga namun kegiatan Markino diketahui warga mulai dari sebagai sales, kemudian buka toko setelah keluar jadi sales.
"Setelah habis Isya tokonya sudah tutup," katanya.
Markino hanya tinggal bersama dengan istrinya karena anak perempuannya kini sedang kuliah S1 di Kota Yogyakarta sehingga hanya tinggal berdua saja dengan istrinya.
"Ya hanya berdua saja dengan istrinya," terangnya.
3. Pelajaran bagi warga yang tertutup bisa saja terlibat jaringan terorisme
Penangkapan terhadap Markino dan istri, jelas Sunarto, menjadi sebuah pembelajaran bagi masyarakat untuk waspada agar sedini mungkin mengantisipasi adanya warga yang terlibat dalam jaringan terorisme.
"Jadi orang yang tidak pernah berbaur kepada masyarakat bisa terjerat jaringan terorisme," ungkapnya.