Tuntutan Sopir Taksi Daring Jateng-DIY Masih Digantung

Ingin diperlakukan seperti mitra kerja bukan sebagai budak

Yogyakarta, IDN Times - Aksi damai yang dilakukan oleh sopir taksi daring dari Yogyakarta dan Jawa Tengah di Kantor Gojek Regional Jateng-DIY, Jumat (8/3) di Umbulharjo, Kota Yogyakarta telah berakhir menjelang pukul 18.00 WIB.

Aksi damai yang diberi nama Aksi 308 Jateng Jogja Bergerak (JJOGER), yang berlangsung sejak pukul 14.00 WIB dan sempat dilakukan negosiasi dengan perwakilan PT Gojek Indonesia (PT GI) Regional Jateng‎-DIY, tak menghasilkan kesepakatan yang memuaskan ratusan sopir taksi daring.

Dari tiga tuntutan yang diinginkan, yaitu mengembalikan skema bonus Go-Car kembali ke 18 poin; meratakan pesanan bagi seluruh sopir taksi daring; hingga membuka penangguhan (suspend); tak satu pun memperoleh jawaban konkret.

Perwakilan PT GI Regional Jateng-DIY berjanji akan meneruskan tuntutan sopir kepada pimpinan pusat, dan jawaban untuk mereka baru akan keluar pada Senin (11/3).

Baca Juga: Millennials Kecanduan Pesan Antar Makanan, Hemat Waktu atau Malas?

1. Sepakat mengkomunikasikan 3 tuntutan kepada PT GI pusat‎

Tuntutan Sopir Taksi Daring Jateng-DIY Masih DigantungIDN Times/Daruwaskita

Koordinator negosiasi sekaligus kuasa hukum JJOGER, Purnomo Susanto, mengatakan dalam negosiasi dengan Regional Head Jateng-DIY, Delly Nugroho, manajemen menyatakan kesanggupannya untuk mengkomunikasikan 3 tuntutan dari sopir taksi daring  kepada Go-Jek pusat dan paling lambat hari Senin (11/3) jawaban akan diberikan.

"Jadi intinya akan mengkomunikasikan tuntutan sopir taksi daring JJOGER ke pimpinan pusat dan jawabannya baru hari Senin pekan depan. Hanya itu yang bisa dijawab oleh pihak manajemen PT GI Regional Jateng-DIY," katanya, Jumat petang (8/3).

2. Sopir taksi daring minta diperlakukan sejajar sebagai mitra kerja‎

Tuntutan Sopir Taksi Daring Jateng-DIY Masih DigantungIDN Times/Daruwaskita

Para sopir taksi daring menuntut agar mereka bisa benar-benar diangap sebagai mitra kerja bukan sebagai buruh, sapi perahan, dan seperti seorang budak.

"Kalau ingin bermitra ya mari kita bermitra dengan baik. Setiap kali ada kebijakan aturan main yang diterapkan di PT GI maka harus dikomunikan dengan mitra PT GI," ucapnya.

3. Sopir taksi daring sepakat melakukan off bid hingga Senin (11/3)

Tuntutan Sopir Taksi Daring Jateng-DIY Masih DigantungIDN Times/Daruwaskita

Purnomo menambah selama menunggu hasil jawaban dari Go-Jek pusat maka sopir taksi daring sepakat melakukan off bid dan uninstall aplikasi Go-Car.

"Mulai sore ini kita akan off bid dan uninstall aplikasi Go-Car hingga ada jawaban dari PT GI pusat. Senin pekan depan kita pastikan akan mendatangi lagi kantor PT GI Regional Jateng-DIY," ucapnya.

4. Demo seharusnya tak mengganggu aktivitas pengguna jalan

Tuntutan Sopir Taksi Daring Jateng-DIY Masih DigantungIDN Times/Daruwaskita

Sementara itu Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Armaini yang turut menjadi saksi dalam negosiasi antara perwakilan sopir taksi daring bersama manajemen PT GI Regional Jateng-DIY berterimakasih karena selama aksi berlangsung hingga menjelang selesai berlangsung dengan damai.

"Pesan saya hati-hati saat perjalanan sehingga sampai di rumah dengan selamat," katanya.

Armaini berharap jika nantinya menggelar aksi damai kembali diharapkan tetap tertib dan jangan mengganggu pengguna jalan yang lainnya.

"Saya ucapkan selamat, semoga perjuangan kawan-kawan mendapatkan restu dari Tuhan," ujarnya.‎

Baca Juga: Ratusan Pengemudi Taksi Daring Gelar Aksi Damai di Kantor Go-Jek Jogja

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya