Empat Acara Besar di Jabar Ini Diduga Jadi Sebaran Positif COVID-19
IDN Times/Debbie Sutrisno
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, saat ini setidaknya ada tujuh orang yang terdata positif terpapar virus corona setelah menjalankan rapid test (tes cepat) yang dilakukan Pemprov Jabar. Emil menyebutkan, beberapa orang yang positif adalah mereka yang menghadiri musyawarah daerah (Musda) himpunan pengusaha muda indonesia (HIPMI) di Kabupaten Karawang pada 9 maret 2020, termasuk Bupati Karawang dan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
Dengan data yang didapat, Emil mengimbau siapapun yang datang dalam acara tersebut untuk segera melakukan tes cepat untuk mengetahui apakah terpapar virus corona (COVID-19) atau tidak.
"Yang mendengar saya di media agar segera lapor kepada dinas kesehatan di kota/kabupaten masing-masing. Segera hari ini atau besok untuk dilakukan tes," ujar Emil dalam konferensi pers, Selasa (24/5).
1. Ada dua acara di Bogor yang sempat dihadiri orang pasitif corona dan satu di Lembang
unsplash.com/@cdcSelain Musda Hipmi di Kabupaten Karawang, Emil mengatakan ada dua acara besar lain di Bogor yang juga sempat didatangi pasien positif COVID-19. Satu merupakan acara keagamaan GIPB yang dihadiri puluhan jemaat. Kemudian ada juga seminar ekonomi syariah yang juga bertempat di Bogor.
Selain itu, ada juga acara keagamaan yang dilakukan di Lembang, Kabupaten Bandung, di mana ada orang positif juga yang hadir di sana.
"Sehingga kami imbau kepada peserta yang ada di Lembang juga ikut melapor ke Dinkes untuk melakukan rapid test," ujarnya.
2. Sudah ada tiga kepala daerah di Jabar terpapar virus corona
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto (Tangkapan Layar Video Instagram @bimaaryasugiarto)Dengan bertambahnya Bupati Kawarang Cellica Nurrachdiana yang terpapar COVID-19, maka saat ini sudah ada tiga kepala daerah yang terjangkit. Dua yang lainnya adalah Wali Kota Bogor Bima Arya, dan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
3. Jumlah pasien meninggal di Indonesia 49 orang
Juru Bicara Penanganan Virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto, menyampaikan bahwa jumlah korban meninggal akibat virus corona di Indonesia bertambah menjadi 55 orang. Sebelumnya, jumlah pasien meninggal 49 orang.
"Ada penambahan kasus meninggal sebanyak 7 orang, sehingga total kasus meninggal adalah 55 orang," ujar Yurianto melalui siaran langsung TVRI, Selasa (24/3).
Yuri melanjutkan, untuk jumlah kasus sembuh dari virus corona sejak Senin (23/3) pukul 12.00 WIB sampai hari ini pukul 12.00 WIB, masih belum ada penambahan.
"Tidak ada penambahan kasus sembuh, masih tetap sama 30 tetapi ada beberapa yang sudah sekali diperiksa spesimen negatif, kita akan tunggu besok ," kata Yuri.
Baca Juga: [BREAKING] Bupati Karawang Positif Terpapar COVID-19
Baca Juga: Sempat Positif Virus Corona, Mikel Arteta Kini Sudah Sembuh!
