Fadli Zon Dukung Perubahan Nama Provinsi Jabar Menjadi Sunda

Kalau kalian pilih provinsi Jabar atau Sunda?

Bandung, IDN Times - Anggota DPR RI Fadli Zon ikut serta dalam diskusi terkait perubahan nama provinsi Jawa Barat (Jabar) menjadi provinsi Sunda atau Pasundan. Diskusi ini dilakukan di salah satu ruangan perpustakaan Ajip Rosidi, Kota Bandung.

Sebagai salah satu warga asli Jabar, Fadli ikut mendukung perubahan nama tersebut. Terlebih kerajaan Sunda sudah ada sejak lama sebelum nama Jawa Barat tercetus.

"Kalau saya akan mendukung yah. Apalagi masyarakat yang menginginkan nama provinsi Sunda. Jadi menurut saya ini masuk akal," paparnya, Selasa (10/11/2020).

1. Sejarah Sunda bisa jadi titik balik perubahan nama provinsi tersebut

Fadli Zon Dukung Perubahan Nama Provinsi Jabar Menjadi SundaIDN Times/Irfan Fathurohman

Menurut Fadli, saat ini banyak literasi mengenai kerajaan Sunda dan berbagai peninggalan kerajaan tersebut. Dengan sejarah yang cukup tua maka penamaan Sunda tidak salah untuk menggantikan nama Jawa Barat.

Di sisi lain, nama Sunda itu akan menjadi identitas yang memperlihatkan ke-Bhinekaan. Selama ini sudah banyak daerah yang menggunakan nama suku atau kebudayaan yang menjadi nama provinsi. Maka, tidak salah ketika pergantian dari Jabar menjadi Sunda atau Pasundan.

"Jadi kenapa tidak Jabar menjadi Sunda. Karena menurut saya ini mayoritas adalah masyarakat etnis Sunda, karena keistimewaan di masa lalu juga," kata dia.

2. Polemik sejumlah daerah harus bisa dikomunikasikan

Fadli Zon Dukung Perubahan Nama Provinsi Jabar Menjadi SundaIDN Times/Debbie Sutrisno

Selama ini keinginan pergantian nama provinsi Jabar menjadi Sunda banyak mendapatkan pertentangan. Mulai dari warga dengan kebudayaan Betawi, atau yang erat dengan budaya Jawa seperti Cirebon atau Indramayu.

Terkait hal tersebut, Fadli berharap ada komunikasi dari pihak yang mengusulkan perubahan nama kepada mereka yang menolak. Kondisi ini perlu dimusyawarahkan agar polemik pergantian nama bisa terselesaikan sebelum diajukan ke DPR.

"Tokoh-tokoh yang mempunyai aspirasi ini buat naskah akademik, mengusulkannya mungkin ke anggota DPR dari Jabar, termasuk saya. Tentu nanti ini dibawa ke DPR sebagai usul inisiatif, kemudian masuk di dalam Prolegnas," papar Fadli.

3. Akan bersurat ke kepala daerah dan presiden

Fadli Zon Dukung Perubahan Nama Provinsi Jabar Menjadi SundaJokowi tinjau food estate di Kalimantan Tengah (Dok. IDN Times/Biro Pers Kepresidenan)

Sebelumnya, Ketua Perubahan Nama Provinsi Jawa Barat menjadi Provinsi Sunda, Adji Esha Pangestu mengatakan, kata 'Sunda' saat ini hanya dikenal sebagai bagian dari suku yang tinggal di wilayah Barat. Padahal, berdasarkan sejarah Sunda mencakup wilayah geografis yang besar mencakup Pulau Jawa dan pulau-pulau lainnya.

"Tahun 1926 penjajah memberi nama menjadi West Java atau Jawa Barat, saat itu Sunda diberi nama itu untuk penataan perkebunan. Itu usaha mengadu domba masyarakat yang dulu solid, baik dari etnis Jawa, Cina dan India. Bersinergi kuat dan sulit dikendalikan oleh Belanda," ujar Adji.

Sementara itu Ketua SC Kongres Sunda Andri P Kantaprawira mengatakan, sedianya istilah Sunda sendiri telah tergerus dan hanya dianggap sebagai kelompok suku saja.

"Kita sudah kehilangan banyak, Sunda Besar, Sunda Keci. Kebudayaan kita sudah tergerus, badak Sunda diganti menjadi badak Jawa. Penggantian nama Tatar Sunda, Sunda atau Pasundan ini keseluruhan atau sebutan," kata Andri.

Untuk menindaklanjuti hal ini, Fadel akan mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo. Pasalnya, surat yang dikirimkan badan kongres kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tak mendapatkan respon yang diharapkan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tak Setuju Provinsi Jawa Barat Diubah Jadi Provinsi Sunda

Baca Juga: Fadli Zon: Ada Invisible Hand yang Halangi Kepulangan Rizieq Shihab

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya