Hasil Autopsi Jenazah Mantan Istri Sule Diketahui Dua Minggu Lagi

Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Bandung, IDN Times - Tim penyidik Polrestabes Bandung dan petugas forensik Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung tengah melakukan autopsi terhadap jenazah mantan istri Entis Sutisna alias Sule, Lina Jubaedah, Kamis(9/1).

Autopsi dilakukan untuk menindaklanjuti laporan dari sang anak, Rizky Febian ke Polrestabes Bandung. Polisi memprediksi hasil autopsi bisa diketahui dua minggu ke depan.

Dari pantauan, proses pembongkaran makam Lina di Jalan Sekelimus, Kota Bandung masih berlangsung secara tertutup. Dua anak Lina hasil pernikahan dengan komedian Sule, yakni Rizky Febian dan Putri Delina tampak menghadiri proses tersebut.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Saptono Erlangga mengatakan jenazah mantan istri pelawak Entis Sutisna alias Sule, akan dilakukan pemeriksaan oleh tim forensik. Semua proses ini sudah melalui persetujuan dan permintaan pihak keluarga.

"Nanti (setelah pembongkaran makam), dilakukan pemeriksaan. Tim forensik melakukan pemeriksaan luar dan dalam," ucap dia.

Tahapan ini dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian Lina Jubaedah. Semua pemeriksaan yang dilakukan di lab memerlukan waktu untuk keluar hasilnya.

"Karena di proses lab paling lambat itu (keluar hasil) dua minggu (ke depan). Proses autopsi dilakukan dokpol dan pihak Rumah Sakit Hasan Sadikin," ucap dia.

Sebelumnya, Lina Jubaedah meninggal pada Sabtu (4/1). Lina sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Bandung lantaran ia memiliki penyakit darah tinggi serta lambung.

Dia dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jalan Sekelimus. Sule dan kedua anaknya yakni Rizky Febian dan Putri Delina turut mengantarkan jenazah Lina ke tempat peristirahatan terakhir.

Namun karena merasa ada kejanggalan dari meninggalnya Lina, Rizky kemudian melaporkan hal ini ke Poltestabes Bandung. Anggota polisi pun sudah mendatangi kediaman suami kedua Lina, Tedy. Mereka meminta keterangan dan mengambil sejumlah barang elektronik seperti ponsel serta CCTV.