2. Tahun ini jumlah hyper local capai 34

IDN Times/Galih Persiana

Editor in Chief IDN Times Uni Lubis menuturkan, hyper local di daerah seperti di Jabar memang menjadi salah satu kekuatan IDN Times agar bisa menyajikan berbagai pemberitaan terkini sesuai dengan yang ada di daerah tersebut. Bulan ini, jumlah hyper local diproyeksikan mencapai 10.

"Nah sampai seluruh daerah ada hyper local kita upayakan tahun ini, 34 hyper local di seluruh Indonesia," ujar Uni Lubis.

Sebagai media untuk para Millennial dan Gen Z, IDN Times pun membuat berbagai acara hingga mengembangkan konten Millennial Memilih yang menampung pertanyaan seputar pemilihan umum (pemilu) dari para anak muda.

3. DNA millennial ada di Universitas Telkom

IDN Times/Galih Persiana

Wakil Rektor III Universitas Telkom Bidang Admission, International Partnership, and Carrer Dida Diah Damajanti mengatakan, DNA yang diusung IDN Times berkaitan dengan millennial sebenarnya sangat cocok dengan perkembangan Universitas Telkom di mana jumlah mahasiswa yang bisa termasuk lebih muda dari pada millennial mencapai 29 ribu.

Bahkan, dari total mahasiswa Telkom University sudah ada sekitar 30 persen yang mampu berwirausaha. "Visi kami pada 2023 pun ingin menjadi research and entrepreunerial university, cocok dengan teman hari ini," papar Diah.

Untuk menunjang mahasiswa yang ingin mengembangkan usaha, Telkom University pun mempunyai program inkubasi bisnis hingga mempertemukan mereka dengan sejumlah investor yang bisa diajak bekerja sama.

"Kita membentuk ekosistem kampus untuk menciptakan entrepreneur baru," paparnya.

4. Lakukan lima hal ini kalau hidup kamu mau sukses

IDN Times/Galih Persiana

Selain memaparkan mengenai IDN Media, Winston mengajak para mahasiswa agar mau bisa mempelajari lima hal yang dalam lima tahun terakhir didapatnya ketika menahkodai IDN Media.

1. Itu semua adalah salahmu

Ungkapan ini disampaikan Winston agar setiap orang termasuk para mahasiswa yang mayoritas adalah para generasi Gen Z bisa mengambil hikmah dari semua yang didapat, bahwa itu adalah salah mereka. Jangan sampai ketika ada musibah atau sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan, kemudian menyalahkan orang lain

Mengapa demikian? Winston menuturkan, selama ini banyak orang khususnya anak muda kerap menyalahkan pihak lain ketika mendapatkan hal yang tidak menyenangkan.

"Jangan berpikir apa yang terjadi karena salah orang lain, salah dosen, salah orang tua dan lain-lain. Hidupmu kaya gimana pun adalah urusan kamu sendiri bukan orang lain," ujarnya.

2. Pilih pengalaman dari pada uang

Hal kedua yang dipaparkan Winston kepada mahasiswa adalah bagaimana dia sempat bimbang untuk mengambil pekerjaan dengan gaji yang besar sebagai konsultan manajemen di Jakarta, dan menjadi salah satu karyawan di Google yang berkantor di Singapura.

Ketika sudah pada tahap akhir untuk masuk menjadi konsultan manajemen, Winston kemudian mendapat masukan dari sang ayah yang meminta dia berpikir ulang ketika mengambil semua pekerjaan.

"Coba kamu pilih mana yang paling mendekatkan mu dengan goal kamu," ujar Winston menirukan kata-kata ayahnya.

Setelah menimbang-nimbang, akhirnya Winston memutuskan untuk menerima tawaran Google, yang kemudian memberikannya banyak pengalaman untuk membangun IDN Media sampai sebesar sekarang.

3. Jangan takut gagal, tapi takutlah untuk tidak mencoba

Menurut Winston, sebagai anak muda khususnya para mahasiswa tidak ada salahnya melakukan berbagai macam hal. Dengan cara ini maka ke depan kita bisa meminimalisir dampak negatif dalam membuat suatu keputusan.

4. Kontrol ego dan perbanyak mendengarkan

Untuk menjadi orang sukses, Winston pun meminta para anak muda untuk bisa menurunkan ego dan lebih banyak mendengarkan meskipun itu sebuah kritik atas kerja yang sudah dilakukan. Sebab kemampuan menerima kritik adalah hal yang bisa berdampak besar ketika kita ingin menjadi orang besar.

5. Tahu tujuan hidupmu

Terakhir, Winston mengimbau para mahasiswa bisa membuat tujuan hidup sedari sekarang. Dan jangan lupa mempersiapkan langkah yang ingin dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.

"Mungkin tujuan satu orang dengan yang lainnya sama, tapi menjalaninya ada banyak jalan dan cara," pungkas dia.