IMS 2020: Warga Laporkan Kades Sombong, Ganjar Reformasi Jajarannya

#IMS2020 Setiap OPD harus punya akun medsos sendiri

Jakarta, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo punya gaya kepemimpinan yang membuat warganya bisa dengan bebas mengeluh dan mengadu padanya, baik secara langsung maupun media sosial. Alhasil, berbagai macam masalah disampaikan kepadanya, tanpa melewati para pejabat di tingkat sebelumnya.

"Pas saya tanya kenapa tidak ke kades (kepala desa), katanya kades sombong. Terus mereka juga tidak tahu camatnya. Nah, kalau ke bupati mereka malah takut. Yang heran ini kenapa (mengeluh) ke saya berani," ujarnya di panggung Visionary Leaders dalam acara Indonesia Millennial Summit 2020 di The Tribrata, Jakarta, Sabtu (18/1).

Melihat kondisi ini, Ganjar pun melakukan reformasi agar setiap organisasi pemerintah daerah (OPD) memiliki media sosial yang terverifikasi. "Istilahnya, (akun) sudah centang biru (verified)."

Media sosial itu kemudian dipantau secara langsung melalui situation room yang bekerja 24 jam. Ketika ada laporan yang tidak ada respon, maka OPD yang bersangkutan akan diberikan pengurangan skor. Jika dalam satu bulan skor itu terus berkurang, Ganjar akan langsung menegur kepala OPD yang bersangkutan.

"Ini saya tanya. Apakah bosen jadi kepala dinas?" ujar Ganjar menirukan cara dia menegur kepala dinas.

Untuk itu, dia pun mengingatkan agar setiap pemimpin daerah hingga kepala dinas untuk bisa hadir di saat masyarakat membutuhkan bantuan. Meski kehadiran itu tidak bisa serta merta menyelesaikan masalah, minimal kehadiran pemimpin daerah bisa membuat warganya merasa tenang,

"Walaupun sebenarnya saya ga bisa ini, juga yang penting hadir di tengah masyarakat. Silaturahmi itu menyejukkan. Mangan ora mangan kumpul. Kumpul itu persatuan yang menghangatkan," tuturnya.

IDN Times menggelar Indonesia Millennial Summit 2020. Acara dengan tema "Shaping Indonesia's Future" ini berlangsung pada 17-18 Januari 2020 di The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta.

IMS 2020 menghadirkan lebih dari 60 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial.

Ajang millennial terbesar di Tanah Air ini dihadiri oleh lebih dari 5.000 pemimpin millennial. Dalam IMS 2020, IDN Times juga meluncurkan Indonesia Millennial Report 2020 yang melibatkan 5.500 responden di 11 kota di Indonesia. Survei yang dilakukan oleh IDN Research Institute bersama Nielsen bertujuan untuk memahami perilaku sekaligus menepis mitos stereotip di kalangan millennial.

Simak hasilnya di IMS 2020 dan ikuti perkembangannya di IDN Times. 

https://www.youtube.com/embed/qR6JaX6AhQI

Baca Juga: IMS 2020: Aktif di Medsos, Ganjar Pranowo: Sendal Hilang pun Mengadu

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya