Ini 34 RS Rujukan di Jabar yang Bisa Dipakai Pengecekan COVID-19 

Cek kesehatanmu jika pernah kontak dengan pasien positif

Bandung, IDN Times - Pemerintah telah menambah jumlah rumah sakit rujukan maupun laboratorium agar masyarakat bisa lebih murah melakukan pemeriksaan atau menjalani perawatan ketika terpapar virus corona baru (COVID-19). Di Provinsi Jawa Barat, dari awalnya hanya ada delapan rumah sakit (RS), saat ini sudah ada 34 RS rujukan yang bisa digunakan masyarakat.

Berikut rumah sakit yang menjadi rujukan pemerintah

1. RSUP Dr. Hasan Sadikin

2. RSP Dr. H.A. Rotinsulu

3. RSP Dr. Goenawan P

4. RSUD Dr. Slamet

5. RSUD R. Syamsudin, SH.

6. RSUD Indramayu

7. RSUD Gunungjati

8. Rumkit Tk. ll Dustira

9. RSUD Cibinong

10. RSUD Ciawi

11. RSUD Cibabat

12. RSUD Kota Bogor

13. RSUD Al Ihsan

14. RS Bhayangkara Sartika Asih

15. RSUD dr. Soekardjo

16. RSUD SMC Kab. Tasik

17. RS Paru Prov. Jabar Sidawangi)

18. RSUD Bayu Asih

19. RSUD Karawang

20. RSUD Sekarwangi

21. RSUD Subang

22. RSUD Waled

23. RSUD Arjawinangun

24. RSUD 45 Kuningan

25. RSUD Kab Bekasi

26. RSUD Sumedang

27. RSUD Banjar

28. RSUD Ciamis

29. RSUD Cideres

30. RSUD Majalaya

31. RS Lanud dr. M. Salamun

32. RSUD Kota Depok

33. RSUD Sayang

34. RSUD dr. Chasbullah A

1. 1.000 APD akan dikirim ke 34 rumah sakit ini

Ini 34 RS Rujukan di Jabar yang Bisa Dipakai Pengecekan COVID-19 IDN Times/Debbie Sutrisno

Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan bantuan alat perlindungan diri (APD) untuk 34 rumah sakit yang menjadi rujukan pemerintah dalam pengananan virus corona bariu (COVID-19). Ini dilakukan karena dari informasi yang dihimpun jumlah APD dari rumah sakit mulai menipis seiring dengan pemeriksaan dan perawatan pasien yang terpapar virus tersebut.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, untuk tahap satu pengadaan APD hanya berkisar di angka 1.000 buah. Adapun detail alat yang diberikan yakni coverall disposable 900 buah, hair cap disposable 396 box, sarun tangan rumah sakit 390 box (isi 100/box), cover shoes 397 box, sarung tangan kain 300 lusin, safety glass 380 buah, dan cooller box isi 16 liter sebanyak 108 box.

"Kita dahulukan untuk ring satu yang emang jumlah pasien positif yang banyak," ujar Ridwan Kamil dalam konferensi pers di Gedung Pakuan, akhir pekan kemarin.

Sedangkan untuk ring dua, di mana ada rumah sakit yang memang merawat pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dalam pemantauan (ODP) dengan jumlah banyak.

2. Mirip dengan pembagian masker gratis

Ini 34 RS Rujukan di Jabar yang Bisa Dipakai Pengecekan COVID-19 Unsplash/Tonik

Dia menuturkan, pembagian APD kepada rumah sakit sistemnya mirip dengan pemberian masker ke Puskesmas. Akan ada beberapa tahap dengan zona yang berbeda-beda. Dengan demikian APD yang ada tidak akan diberikan kepada rumah sakit yang memang belum ada pasien positif atau PDP virus corona.

"Nanti untuk APD lain akan kita lakukan dulu pembelian di tempat lain," paparnya.

3. Ini 8 rumah sakit yang priroitas mendapatkan bantuan APD dari Pemprov Jabar

Ini 34 RS Rujukan di Jabar yang Bisa Dipakai Pengecekan COVID-19 IDN Times/Debbie Sutrisno

1. RS Rotinsulu Bandung

2. RS Syamsudin Sukabumi

3. RS Dustira Bandung

4. RS Gunung Jati Cirebon

5. RS Dr. Slamet Garut

6. RSHS Bandung

7. RSUD Indramayu

8. RS Paru Cisarua Bogor

Kepala Dinas Kesehatan Berli Hamdani mengatakan, pebelian APD kepada rumah sakit rujukan yang prioritas sebenarnya bukan pertama kali. Untuk APD mereka sudah pernah mendapatkannya yang didapat dari Kementerian Kesehatan.

"Permintaan kita 1.000-an tapi dapatnya hanya 150 set. Alhamdulillah lengkap dari kepala sampai bawah dan kita serahkan ke rumah sakit sesuai kebutuhan," ujar Berli.

Baca Juga: Pemprov Jabar Bakal Bagikan Masker Secara Gratis, Ini Syaratnya

Baca Juga: 6 Dokter Meninggal Tangani COVID-19, Pemerintah Dituntut Siapkan APD!

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya