Di Hadapan Millennial di Bandung, Sandiaga Uno Berbagi Kisah Romantis

Sandiaga singgung soal potensi pelaku usaha baru di Jabar

Bandung, IDN Times - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Uno, berbagi kisah romantis di hadapan ribuan entrepreneur millennial pada acara Young Entrepreneur Summit (YES) 2019 di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/3).

Dia menceritakan, Bandung adalah sebuah kota yang dihinggapi rasa cinta. Rasa ini pula lah yang menjadi cikal bakal lahirnya ide dan gagasan yang kreatif. Hal tersebut, kata Sandiaga, tampak dari banyaknya industri kreatif atau UMKM yang tumbuh di Kota Bandung.

"Cinta adalah energi dan sumber inspirasi, dan cinta pemicu kegalauan. Galau itu nantinya membuat ekspresi dan mengeluarkan ide-ide," ujarnya.

1. Kreativitas bisa menumbuhkan perekonomian

Di Hadapan Millennial di Bandung, Sandiaga Uno Berbagi Kisah RomantisIDN Times/Debbie Sutrisno

Sandiaga menuturkan, inovasi dan kreativitas adalah hal yang penting untuk menumbuhkan ekonomi. Dengan kondisi perekonomian Indonesia yang terbilang belum bagus, kata Sandi, rasa cinta kaum millennial menjadi penting karena potensi perbaikan ekonomi ini masih ada.

"Karena itu, sudah saatnya kaum millennial unjuk gigi mengerahkan daya kreativitas guna membangun negeri," ujarnya.

2. Sandiaga menyayangkan tingginya tingkat pengangguran dari kalangan millennial

Di Hadapan Millennial di Bandung, Sandiaga Uno Berbagi Kisah Romantispexels.com/rawpixel.com

Di sisi lain, mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini menyayangkan banyaknya pengangguran di Indonesia yang mencapai angka sekitar 61 persen berasal dari generasi millennial. Dia geram karena sumber daya manusia (SDM) dalam negeri sebenarnya banyak tapi justru tidak bisa dimanfaatkan untuk membangun negeri oleh pemerintah.

"Indonesia itu butuh energi cinta baru millennial dengan ide dan inovasi kita akan menembus batas masa depan," ucapnya.

3. Jawa Barat dinilai Sandiaga punya potensi luar biasa

Di Hadapan Millennial di Bandung, Sandiaga Uno Berbagi Kisah RomantisIDN Times/Abraham Herdyanto

Menurut Sandiaga, Provinsi Jawa Barat sebenarnya mempunyai potensi luar biasa dalam membangun perekonomian Indonesia. Terutama, dengan banyaknya pelaku usaha kecil yang mampu tumbuh dan berkembang menjadi mitra. Dia berharap Jawa Barat misa menjadi model bagi daerah lain untuk meningkatkan perekonomian daerahnya.

"Dan millennial sebagai bonus demografi harus dijaga dari narkoba dan depresi," ucapnya,"

Baca Juga: Kampanye di Majalengka, Sandiaga Uno Jatuh Cinta pada Durian Sinapeul 

4. Menyempatkan lari pagi sambil menyapa warga Bandung

Di Hadapan Millennial di Bandung, Sandiaga Uno Berbagi Kisah RomantisIDN Times/Debbie Sutrisno

Sebelum memberikan paparan mengenai kewirausahaan, pada Minggu pagi, Sandiaga menyempatkan diri untuk berolahraga dengan berlari di kawasan Arcamanik, Kota Bandung. Sandi berlari dari Arcamanik menuju Pendopo Abu Syauqi, Sindanglaya, Cimenyan. Dari ratusan orang yang mengiringinya berlari, di kilometer kedua, menyisakan hanya sepuluh pelari.

Di sepanjang jalan, calon wakil presiden nomor urut 02 ini menyapa warga yang berpapasan dengannya. Termasuk ajakan swafoto, lambaian dan jabat tangan. Begitu memasuki Sindanglaya, jalanan terus menanjak sekitar satu kilometer lebih.

“Luar biasa trek-nya. Jalannya terus menanjak, semoga sama dengan elektabilitas yang terus menanjak,“ canda Sandi sambil mengelap peluh yang membanjir begitu tiba di Pendopo sahabat lamanya Abu Sauqi.

5. Sandiaga meminta relawan ciptakan kampanye yang sejuk

Di Hadapan Millennial di Bandung, Sandiaga Uno Berbagi Kisah Romantis

Di Pendopo Abu Syauqi, kepada relawan dan simpatisan Sandi meminta untuk terus menciptakan kampanye yang sejuk. Pendopo ini berada di ketinggian dengan pemandangan spektakuler. Dikelilingi pegunungan dengan warna hijau menghampar.

“Jawa Barat memang indah. Saya selalu takjub dengan daerah ini. Potensinya juga luar biasa. Dari industri kreatif hingga kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. Makanya proklamator (kemerdekaan RI) Soekarno pernah merindukan sangat priangan saat diasingkan ke Ende NTT, iklim Priangan disebutnya seperti taman eden,” kata Sandiaga mengutip surat Soekarno kepada Samuel Koperberg, Sekretaris Java Instituut.

Baca Juga: Jelang Kampanye Bandung, Sandiaga Uno Malam Mingguan di Mal

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya