Hujan Terus Menerus, Bandung Selatan Sebulan Dikepung Banjir 

Ada 11 kecamatan terdampak banjir di Kabupaten Bandung

Bandung, IDN Times - Hujan masih mendera wilayah Indonesia hingga awal Maret ini. Tak terkecuali wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Di daerah ini, hujan dengan intensitas sedang turun hampir setiap hari dalam sebulan terakhir.

Hujan yang turun terus menerus membuat wilayah sekitar Bandung bagian selatan terendam banjir, yang tak pernah surut seluruhnya.

Banjir tidak hanya membuat rumah warga dikepung air, tapi juga kerap membawa lumpur dan sampah yang membuat kotor seisi rumah.

Baca Juga: 15 Kabupaten di Jawa Timur Terendam Banjir, Madiun Paling Parah 

1. Air tiba-tiba meluap, warga hanya bisa menyelamatkan diri

Hujan Terus Menerus, Bandung Selatan Sebulan Dikepung Banjir Istimewa

Salah satu warga yang terdampak banjir di daerah Cijagra, Bosongsoang adalah Rosnawati. Ibu paruh baya ini menjadi salah satu warga yang harus menginap di tempat pengungsian dekat jalan raya. Rumah yang dia tempati kembali terkena banjir dengan ketinggian air mencapai dada orang dewasa.

"Segini nih," ujar Rosnawati sambil mengarahkan tangan kanannya ke arah dada, menceritakan banjir yang menerjang rumahnya, Kamis (7/3).

Dia yang saat ditemui sedang menjemur baju di bebatuan dekat kamp pengungsian menuturkan, banjir tadi malam datang mendadak di mana air tiba-tiba meluap sekitar pukul 02.00 dini hari. Alhasil dia tak sempat membawa pakaian untuk bekal di tempat pengungsian.

"Ini saja baju saya basah semua. Mau pulang ke rumah air masih tinggi, harus pakai perahu, tapi itu juga susah jalannya sempit," kata dia.

2. Banjir terlama dan terparah

Hujan Terus Menerus, Bandung Selatan Sebulan Dikepung Banjir IDN Times/Debbie Sutrisno

Rosnawati yang sudah tinggal di daerah ini selama puluhan tahun menuturkan, selama dia tinggal di daerah Cijagra yang notabene dekat dengan aliran sungai Citarum, baru tahun ini merasakan banjir yang terus-menerus. Tahun-tahun sebelumnya banjir memang ada, tapi air cepat surut meski di musim penghujan.

"Kalau sekarang paling panas (cuaca cerah) sehari, abis itu hujan lagi. Hujan dikit aja langsung banjir lagi," ungkapnya.

3. Warga sebut janji pemerintah atasi banjir hanya hoaks

Hujan Terus Menerus, Bandung Selatan Sebulan Dikepung Banjir ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Andri, warga Cijagra lainnya, sempat kesal dengan kondisi yang menurutnya terus berulang dan tidak pernah ditangani secara serius oleh pemerintah dan anggota dewan.

Menurutnya, selama ini banyak perwakilan dari pemerintah maupun anggota dewan baik tingkat kabupaten/kota hingga pusat yang berjanji akan membantu menangani persoalan ini. Tapi hingga sekarang, janji mereka tidak ada yang terealisasi.

"Bikin apa gitu kajian atau program apa. Jangan ini hanya triliunan uang keluar tapi gak ada hasilnya. Tetap aja banjir juga. Hoaks lah itu mereka," kata Andri.

4. Sebanyak 1.800 warga mengungsi

Hujan Terus Menerus, Bandung Selatan Sebulan Dikepung Banjir IDN Times/Galih Persiana

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung menyatakan, sebanyak 1.800 warga mengungsi ke sejumlah tempat akibat banjir yang menerjang di 11 kecamatan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Kamis (7/3).

"Untuk pengungsi, data sementara yang masuk ke kami, itu sekitar 1.800-an warga mengungsi. Mereka menyebar, mengungsi ke tempat yang lebih aman," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Bandung, Achmad Djohara, seperti dilansir Antara.

Achmad menjelaskan, sejumlah warga di wilayah langganan banjir di Kabupaten Bandung seperti di Baleendah dan Dayeuhkolot, mengungsi ke tempat penampungan atau shelter yang sudah disiapkan pemda.

"Ada yang di shelter Dayehkolot, ada yang ke gedung atau fasilitas publik, di masjid dan lain-lain," katanya.

5. Tercatat 11 kecamatan terendam banjir

Hujan Terus Menerus, Bandung Selatan Sebulan Dikepung Banjir Dok.IDN Times/Istimewa

Menurut dia, hingga Kamis pagi banjir telah merendam 11 kecamatan di Kabupaten Bandung. Daerah yang terdampak paling parah adalah Kecamatan Baleendah, Dayeuhkolot, dan Andir.

Sebelas kecamatan yang terendam banjir adalah Baleendah, Andir, Dayeuhkolot, Cileunyi, Rancaekek, Majalaya, Cicalengka, Cikancung, Ciparay, Katapang, dan Kutawaringin.

Achmad mengatakan, ketinggian air yang merendam 11 kecamatan tersebut bervariasi mulai dari 35 cm hingga 1,5 meter, yang disebabkan curah hujan yang tinggi dan luapan air Sungai Citarum.

Baca Juga: Korban Terdampak Banjir di Jawa Timur Bertambah Jadi 17.268 Jiwa

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya