Ternyata Ini Penyebab Munculnya Kepulan Asap Putih di Bandung
IDN Times/Debbie Sutrisno
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kepulan asap pekat berwarna putih yang keluar dari dalam aspal di persimpangan Jalan Cipaganti-Pasteur, Kota Bandung, sempat menggegerkan masyarakat, Senin(13/1). Kejadian tersebut awalnya disinyalir karena ada kabel optik terbakar yang tertimbun di dalam aspal jalanan.
Namun, setelah dilakukan pengecekan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung, kepulan asap yang sempat keluar dari dalam aspal itu bukan berasal dari terbakarnya kabel optik.
Pelaksana Teknis Pemeliharaan Jalan dan Saluran Drainase UPT Cibeunying DPU Bandung Asep Suryana mengatakan, kondisi itu terjadi karena lapisan aspal yang merupakan memiliki bahan karet terbakar setelah terkena paparan sinar matahari yang cukup panas. Kondisi itu memungkinkan lapisan karet terbakar dari dalam dan menimbulkan asap.
"Pertama kita cek ada jalur kabel di bawah yang katanya bocor. Ternyata sudah dikonfirmasi itu adalah lapisan cat open (karet aspal). Kalau aspal kepanasan menguap (naik ke atas)," ujar Asep ditemui di lokasi kejadian, Selasa (14/1).
1. Kondisi tersebut juga dikarenakan tekanan dari kendaraan yang melintas
IDN Times/Debbie SutrisnoSelain karena panas yang menyengat karet aspal, tekanan dari kendaraan bermotor yang berlebih juga bisa membuat asap aspal itu muncul ke permukaan. Terlebih setelah sering dilintasi kendaraan lapisan karet aspal itu mulai retak.
Asep menyebut, saat melakukan pengecekan dan melakukan tekanan pada lapisan aspal ini memang sempat keluar asap. Namun, saat tidak ditekan baik oleh kendaraan maupun mesin penghancur aspal tidak ada keluar asap sama sekali.
"Tadi juga sudah kita coba," kata dia.
2. Setelah dibongkar kepulan asap pun tidak muncul
IDN Times/Debbie SutrisnoMelihat kondisi ini, DPU Kota Bandung langsung melakukan pembongkaran lapisan aspal yang digunakan. Kemungkinan besar asap tersebut muncul dikarenakan lapisan aspal yang kurang bagus kualitasnya.
Sebab, ketika mencoba lakukan pengecekan di lapisan aspal berbeda tidak ada asap sama sekali. Dengan demikian, lanjut Asep, kemungkinan besar memang yang bermasalah adalah lapisan aspal tersebut.
"Nanti kita akan bereskan pakai hot mix. Jadi nanti aspalnya diganti (bukan lapisan karet), sama hot mix oleh dinas pekerjaan umum, sehari jadi," ujar Asep.
3. Belum ada indikasi di tempat lain
Dok.IDN Times/IstimewaMenurut Asep, lapisan karet yang digunakan tidak hanya berada di persimpangan Jalan Cipaganti-Pasteur. Tapi sejauh ini informasi adanya kepulan asap dari lapisan karet serupa baru terjadi di sini.
Sejauh ini informasi itu hanya ada lapisan karet yang mengelupas tapi tidak sampai ada asap. Selain mengelupas ada juga lapisan yang menggelembung.
"Belum ada indikasi di tempat lain baru ini," kata dia.
Baca Juga: Asap Putih Keluar dari Dalam Aspal di Jalanan Cihampelas
