Warga Tamansari yang Kontra Penggusuran Tantang Bertemu Walkot Bandung

Oded M. Danial disebut hanya bertemu warga yang setuju saja

Bandung, IDN Times - Wali Kota (Walkot) Oded M. Danial telah bertemu dengan warga di Tamansari yang rumahnya telah digusur. Namun, pertemuan ini disebut hanya dengan warga yang setuju saja. Sedangkan warga yang tidak setuju justru tidak ditemui untuk melakukan mediasi.

Koordinator Forum Juang Tamansari Bandung, Eva Eryani Effendi mengatakan, semalam Oded memang bertemu dengan sebagian warga yang selama ini tinggal di RW 11 Tamansari. Namun pertemuan itu hanya dengan mereka yang ikut mendukung penggusuran melalui perwakilan ketua RW. Sedangkan warga yang selama ini menolak adanya penggusuran tidak ditemui sama sekali.

"Walkot (Oded) ga datang ke sini (warga yang menolak penggusuran). Tidak datang ke warga yang langsung terdampak. Jadi dia tidak ngobrol ke semua warga," ujar Eva ditemui di tempat pengungsian, Jumat (13/12).

Dia pun meminta, jika Oded berani silakan datang dan berdiskusi dengan warga yang terdampak dan tidak tidak setuju atas penggusuran yang telah dilakukan.

1. Warga yang menolak mengkalim tidak tahu bakal ada penggusuran

Warga Tamansari yang Kontra Penggusuran Tantang Bertemu Walkot BandungIDN Times/Debbie Sutrisno

Menurut Eva dari belasan kepala keluarga yang tinggal di RW 11 Tamansari dan menolak penggusuran tidak mengetahui bahwa Pemkot Bandung bakal melakukan eksekusi rumah kemarin, Kamis (12/12). Sebab tidak ada surat secara resmi kepada warga.

Mereka hanya tahu sekitar pukul 04.30 WIB sudah banyak aparat baik Satpol PP, dan kepolisian. Selain itu alat berat pu sudah terparkir di dekat Taman Film yang digunakan untuk mengeksekusi.

"Saya baru terima suratnya saja setengah enam (pagi). Anehnya ini warga lain tidak menerima surat. Dan kalau surat ini dikirim ke RW, Ketua RW tidak menyampaikan kepada kami (warga yang menolak)," papar Eva.

2. Saat ini sebagian warga menginap di masjid terdekat

Warga Tamansari yang Kontra Penggusuran Tantang Bertemu Walkot BandungIDN Times/Debbie Sutrisno

Dengan kondisi yang serbamendadak, warga tidak sempat membereskan barang untuk dipindahkan ke rumah saudara atau tempat lain. Alhasil saat ini barang-barang warga sebagian besar dititipkan di Masjid Al-Islam.

Sedikitnya ada 50 warga yang sampai sekarang mencoba bertahan sementara di masjid tersebut. Mereka belum tahu mau mengungsi ke mana karena belum ada kejelasan dari pemerintah terkait proses pemindahan ke Rumah Susun Rancacili

"Mereka sampai sekarang kemungkinan ya akan menginap dulu di masjid," papar Eva.

3. Pemkot sebut lahan di Tamansari merupakan aset pemerintah

Warga Tamansari yang Kontra Penggusuran Tantang Bertemu Walkot BandungSatpol PP Kota Bandung tengah mengeksekusi lahan warga Tamansari. (IDN Times/Galih Persiana)

Sebelumnya, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Pertanahan, dan Pertamanan (DPKP3) Dadang Darmanan mengatakan, pembongkaran rumah ini merupakan upaya Pemkot Bandung mengamankan aset yang memang dimiliki negara. Sebab, selama ini lahan di sekitar Tamansari memang milik pemerintah bukan warga yang menghuni di sana.

"Sekarang kita melakukan pemagaran dari batas-batas yang menjadi milik Pemda (pemerintah daerah)," ujar Dadang di lokasi pembongkaran, Kamis (12/12).

4. Klaim mayoritas warga setuju untuk dipindahkan

Warga Tamansari yang Kontra Penggusuran Tantang Bertemu Walkot BandungIDN Times/Debbie Sutrisno

Dadang mengatakan, atas pembongkaran ini bukan berarti masyarakat tidak akan mendapatkan tempat tinggal. Atas usul ini 176 warga di Tamansaari sudah setuju.

Namun, masih ada sekitar enam kepala keluarga tidak setuju untuk pindah dan menolak pembangunan. Selain itu ada tujuh sampai delapan kepala keluarga yang setuju program pembangunan tapi belum sepakat terkait dengan besaran uang kerohiman yang akan mereka terima ketika harus pindah dari Tamansari.

"Yang tidak setuju ini sudah berkomunikasi di pengadilan jadi memang tidak ada bicara tentang uang kerohiman. Karena memang mereka jelas menolak," ujarnya.

Untuk tempat tinggal pengganti di Tamansari, Pemkot Bandung sudah menyiapkan di rumah susuh di Rancacili. Selama ini rumah susuh tersebut telah digunakan oleh warga yang rumahnya harus terbongkar setelah sebelumnya menempati lahan pemerintah.

Baca Juga: [FOTO] Warga Tamansari Mengais Puing-puing Rumah Sisa Penggusuran

Baca Juga: Lahan Tamansari Diamankan, Bandung Segera Punya Rumah Deret

Baca artikel menarik lainnya dengan mengunduh IDN Times App, di sini.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya