BPN Bawa Temuan Kesalahan Input Brutal Situng KPU, Tertinggi di Jateng

BPN menemukan 7.666 dugaan kecurangan di Jateng

Jakarta, IDN Times - Tim IT Badan Pemenangan Nasional (BPN) 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno melaporkan dugaan kecurangan pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada Jumat (3/5).

Khususnya, BPN melaporkan dugaan kecurangan terkait input data hasil pemungutan suara di seluruh tempat pemungutan suara (TPS).

Koordinator IT BPN 02 Mustofa Nahrawardaya menyatakan terdapat kesalahan Komisi Pemilihan Umum (KPU) ketika input data dari TPS ke mesin hasil hitung (Situng). Dugaan kesalahan menyentuh angka 15,4 persen.

Baca Juga: Situng KPU, Sementara Jokowi-Ma'ruf Kalah di 13 Provinsi

1. BPN melaporkan KPU terkait kecurangan input data dari tempat pemungutan suara di 34 provinsi

BPN Bawa Temuan Kesalahan Input Brutal Situng KPU, Tertinggi di JatengIDN Times/Denisa Tristianty

Koordinator IT BPN 02 Mustofa terlihat membawa setumpuk kertas laporan dalam kotak kontainer berwarna putih dan biru ke Bawaslu RI, Jumat (3/5) pukul 15.10 WIB. Ia mengatakan berbagai kecurangan telah dikantongi BPN demi menegakkan keadilan Pemilu 2019.

"Kami telah menemukan total 73.715 kecurangan input data selama pemungutan suara Pilpres 2019 suara dilakukan," kata Mustofa saat konferensi pers di Media Center Bawaslu RI, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (3/5).

2. Kecurangan terbanyak ditemukan di Jawa Tengah

BPN Bawa Temuan Kesalahan Input Brutal Situng KPU, Tertinggi di JatengIDN Times/Denisa Tristianty

Mustofa lantas menunjukkan data yang dibawa. Di situ tertera, Provinsi Jawa Tengah berada di peringkat atas.

"Tertinggi Jawa Tengah, kan emang 'kandang Banteng' di sana. Ada 7.666 kecurangan dari data kami di Jateng," kata Mustofa.

BPN 02 juga mencatat 4 provinsi lain yang masuk ke dalam 5 besar tempat kecurangan input data terjadi, yaitu Jawa Timur 5.826 kecurangan, Sumatera Utara 4.327 kecurangan, Sumatera Selatan 3.296 kecurangan, dan Sulawesi Selatan 3.219 kecurangan.

3. Berkas dugaan kecurangan input data dibawa ke Gakkumdu Bawaslu

BPN Bawa Temuan Kesalahan Input Brutal Situng KPU, Tertinggi di JatengIDN Times/Denisa Tristianty

Berkas-berkas itu juga langsung dibawa Mustofa, yang merupakan relawan BPN 02, ke Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Bawaslu RI tepat pukul 15.30 WIB. Dari pantauan IDN Times, petugas Gakkumdu terlihat langsung menerima Tim BPN. 

Proses pelaporan berkas dugaan kecurangan input data itu pun langsung dilakukan. Hingga pukul 16.55 WIB, mereka masih terlihat di dalam.

4. Isi laporan dugaan kecurangan Situng KPU dari BPN 02

BPN Bawa Temuan Kesalahan Input Brutal Situng KPU, Tertinggi di JatengIDN Times/Denisa Tristianty

Laporan data IT dari Tim Relawan Sandiaga Uno ini menunjukkan data per 1 Mei 2019, pukul 03.58 WIB. Mereka menyebut data itu sebagai temuan kesalahan input brutal Situng KPU 2019.

Data menunjukkan bahwa dari 477.021 TPS, dugaan kecurangan input data terjadi pada 73.715 TPS atau 15,4 persen.

5. Klasifikasi error input data dari 5 provinsi menurut catatan IT BPN 02

BPN Bawa Temuan Kesalahan Input Brutal Situng KPU, Tertinggi di JatengIDN Times/Irfan fathurohman

Tim IT BPN mencatat 10 klasifikasi error input data dari 5 provinsi yang diduga tempat paling banyak terjadi kecurangan. Berikut ini klasifikasinya:

1. Total suara dan kehadiran tidak sesuai ada 12.451
2. Total suara tidak cocok dan tidak sah ada 5.134
3. Total suara sah tidak cocok (paslon) 01 dan 02 ada 6.836
4. Total suara tidak cocok 01 dan 02 dan tidak sah ada 8.279
5. Suara 01 melebihi kehadiran ada 2.394
6. Suara 02 melebihi kehadiran ada 1.124
7. Jumlah kehadiran juga melebihi DPT ada 1.112
8. Tidak ada lembar 1 C1 ada 33.221 
9. Tidak ada lembar 2 C1 ada 33.199
10. Tidak ada lembar 1 dan 2 C1 ada 29.731

6. Total temuan ada 29.737 TPS tidak mencantumkan C1

BPN Bawa Temuan Kesalahan Input Brutal Situng KPU, Tertinggi di JatengIDN Times/Mulyani Citra Setiawati

Terakhir, laporan tim IT BPN 02 juga menunjukkan temuan berupa TPS yang tidak mencantumkan formulir C1 di Situng KPU sebanyak 29.737 unit.

Sementara, ada 3.484 TPS tak mencantumkan lembar 1 C1 dan 3.462 TPS tak mencantumkan lembar 2 C1.

Baca Juga: [UPDATE] Kawal Pemilu: Jokowi Unggul 8 Juta Suara atas Prabowo

Topik:

  • Elfida

Berita Terkini Lainnya