Cegah PMK, Panitia Kurban di Jakarta Utara Diminta Cek Kesehatan Hewan

Panitia kurban harus terbuka kepada masyarakat

Jakarta, IDN Times - Para pengurus masjid dan panitia kurban di lingkungan Kota Jakarta Utara diminta mengecek kembali kesehatan hewan kurban untuk mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Sekretaris Kota Jakarta Utara, Abdul Khalit mengatakan, wabah PMK saat ini menjadi tantangan tersendiri pada Idul Adha 1443 Hijriah.

"Kami telah melakukan pemetaan antisipasi PMK. Tolong pengurus masjid dan panitia kurban, cek kembali kesehatan hewan kurban agar sesuai syariah dan halal," kata Abdul Khalit saat 'Sosialisasi Tata Cara Pemotongan Hewan Kurban Tahun 2022' di Ruang Fatahillah, Kantor Wali Kota, Jakarta Utara, Rabu (29/6/2022), dikutip dari siaran pers.

1. Pengurus masjid dan panitia kurban harus terbuka

Cegah PMK, Panitia Kurban di Jakarta Utara Diminta Cek Kesehatan HewanSekretaris Kota Jakarta Utara, Abdul Khalit di acara Sosialisasi Tata Cara Pemotongan Hewan Kurban Tahun 2022 di Ruang Fatahillah, Kantor Wali Kota, Jakarta Utara, Rabu (29/6/2022). (Dok. Humas Jakarta Utara)

Abdul Khalit juga meminta pengurus masjid dan panitia kurban terbuka kepada masyarakat.

Mereka diharapkan memberikan langkah-langkah ikhtiar sesuai ilmu dan pengetahuan yang didapatkan dari sosialisasi tata cara yang dilakukan.

"Pengurus masjid dan panitia kurban harus terbuka kepada masyarakat, sampaikan langkah-langkah ikhtiar sesuai ilmu yang telah didapatkan tentang wabah PMK sehingga masyarakat tidak khawatir," katanya.

Baca Juga: DKPP Jabar Pastikan Penyakit PMK Pada Hewan Tidak Menular ke Manusia

Baca Juga: Kementan: 58.275 Hewan Ternak Telah Diberi Vaksin PMK

2. Pembekalan diharapkan diketahui panitia kurban secara detail

Cegah PMK, Panitia Kurban di Jakarta Utara Diminta Cek Kesehatan HewanIlustrasi daging kurban (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Abdul Khalit pun berharap agar pembekalan ilmu yang diberikan dapat diketahui dan diterapkan oleh para pengurus masjid dan panitia kurban secara detail.

Mulai dari bagaimana ciri-ciri wabah PMK dan cara mengantisipasi penyakit yang menyerang hewan ternak tersebut.

"Dengan begitu, maka tidak menyurutkan niat umat muslim dalam melaksanakan ibadah berkurban meski di tengah wabah PMK," ujarnya.

3. Bantuan alat untuk penyelenggaraan kurban

Cegah PMK, Panitia Kurban di Jakarta Utara Diminta Cek Kesehatan HewanIlustrasi. Penjual kambing kurban. ANTARA FOTO/Rahmad

Sementara itu, Supervisor Keamanan dan Humas PT Indonesia Power Priok Power Generation & OM Services Unit (PRO POMU), Indra Bumayasari mengatakan, pihaknya menggelontorkan bantuan untuk mendukung pelaksanaan kurban di sekitar Jakarta Utara.

Bantuan tersebut berupa penyaluran 35 set sarana higienitas berupa kompor dan panci ukuran besar kepada pengurus masjid dan panitia kurban di Jakarta Utara.

"Kolaborasi tersebut merupakan bentuk penyesuaian agar bagian tubuh hewan kurban dapat direbus jika terindikasi mengidap wabah PMK," ucapnya.

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya