Harus Ada Aturan Secara Nasional untuk Transportasi Ramah Difabel

Akses transportasi difabel diharapkan tidak hanya di Jakarta

Jakarta, IDN Times - Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Agus Sjatno, berharap kemudahan akses difabel terhadap transportasi tidak hanya ada di Jakarta tetapi juga daerah lain.

Sebab saat di Jakarta masyarakat mendapat layanan transportasi yang baik, tetapi ketika ke luar Jakarta tidak mendapatkan hal yang sama.

"Ini ironis karena kebijakannya hanya Pemprov DKI, belum masuk ranah nasional. Harapan YLKI, ini bisa naik ke tingkat nasional, makanya akses ini yang memberikan dari atas bukan dari bawah," kata Agus saat siaran radio bertajuk 'Mewujudkan Angkutan Umum Jakarta Ramah Disabilitas', dikutip Selasa (22/11/2022).

1. Harus dikerjakan dari atas

Harus Ada Aturan Secara Nasional untuk Transportasi Ramah DifabelIlustrasi disabilitas (ANTARA FOTO)

Menurut Agus, akses transportasi yang ramah difabel harus dikerjakan dari pusat agar ada kesetaraan antara daerah satu dengan lainnya di Indonesia.

"Akses untuk difabel itu memang harus dari atas, kalau dari bawah yang menginginkan akses itu gak mudah. Kalau dari atas itu akan lebih mudah, usulan dari bawah," ujar Agus.

Menurutnya, jika kebijakan tersebut berasal dari bawah, maka akan terkotak-kotak dan hanya maju di daerah tertentu saja.

Baca Juga: Risma Usul DKI Jakarta Punya Bus Khusus Disabilitas  

2. Jakarta adalah barometer

Harus Ada Aturan Secara Nasional untuk Transportasi Ramah DifabelANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Agus mengatakan, Jakarta menjadi barometer untuk pembangunan fasilitas ramah difabel.

Dia pun berharap, apa yang dilakukan di Jakarta dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dan dapat meningkat secara nasional.

"Jakarta sebagai barometer, harapannya bisa diikuti daerah lain dan bisa meningkat ke tataran nasional sehingga ada angkutan umum dari Jakarta sampai daerah dengan tarif murah dan ramah difabel serta cost yang dikeluarkan difabel tidak jauh berbeda dengan konsumen umumnya," ujar dia.

3. Akses transportasi difabel di DKI Jakarta

Harus Ada Aturan Secara Nasional untuk Transportasi Ramah DifabelHalte Transjakarta Bundaran HI setelah diperbaiki pasca demo (Dok. Humas Transjakarta)

Agus menilai, saat ini akses untuk difabel di DKI Jakarta sudah cukup baik dibandingkan sebelumnya.

Apalagi, kata dia, saat membangun akses-akses itu, DKI melibatkan komunitas difabel yang mengetahui persis kebutuhan mereka.

"Ini yang harus dikerjakan oleh pemangku kepentingan dalam membuat infrastruktur. Artinya, ketika membangun infrastruktur difabel itu tidak hanya untuk kewajiban" kata dia.

Meskipun akses transportasi di Jakarta untuk difabel masih ada kekurangan, ujar Agus, tetapi hal tersebut lebih baik dari beberapa tahun lalu.

"Secara umum ada peningkatan pelayaan untuk beberapa keberagaman konsumen di transportasi Jakarta. Meskipun perlu ada catatan yg harus terus dikembangkan oleh operator," ujar dia.

Baca Juga: Difabel Berharap Dilibatkan Sejak Awal dalam Pembangunan Infrastruktur

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya