Jakarta Berpotensi Gempa Akibat Sesar Baribis, Ini Kata Anies
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan akan mengecek aktifnya sesar Baribis yang jalurnya melintasi kawasan selatan Jakarta.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Jumat (24/5/2022), sesar Baribis tersebut terbukti aktif dan memiliki estimasi laju geser hingga 5 milimeter per tahun.
"Nanti akan saya cek kembali," kata Anies di kawasan Cilandak Barat, Jakarta Selatan, dikutip dari ANTARA, Sabtu (25/6/2022).
1. Sesar Baribis aktif dan sebabkan potensi gempa
Sesar Baribis menarik perhatian setelah penelitian di jurnal Scientific Reports (Nature) tahun 2022 terbit dan menyatakan bahwa sesar tersebut merupakan sesar aktif yang dapat menyebabkan potensi gempa.
Jalur sesar Baribis meliputi kota-kota besar antara lain seperti Jakarta, Bogor, dan Bekasi serta memiliki panjang sekitar 100 kilometer.
"Keaktifan sesar ini didukung hasil monitor alat seismograf BMKG, terdapat aktivitas gempa yang terpantau di jalur sesar meski dalam magnitudo kecil, 2,3-3,1," kata Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono.
Baca Juga: [BREAKING] Gempa Sukabumi Jadi Trending Topic, Guncangan Terasa di Jakarta!
Baca Juga: BMKG: Terjadi 33 Kali Gempa Susulan Setelah Gempa Banten
2. Sesar Baribis lintasi selatan Jakarta
Editor’s picks
Daryono mengatakan, di Jakarta, sesar Baribis melintas di selatan Jakarta. Kemudian di sebelah timur, sesar tersebut berada di wilayah Bekasi-Purwakrta.
Hal ini menunjukkan, kata dia, Jakarta bagian selatan rentan dilanda gempa bumi.
"Keberadaan jalur sesar aktif ini berpotensi gempa. Jika mencermati data gempa hasil monitoring BMKG, tampak segmen selatan Jakarta memang belum menunjukkan aktivitas gempa, tapi hasil kajian menunjukkan adanya tingkat kompresi yang tinggi. Ini patut diwaspadai," kata dia.
3. Masyarakat perlu pahami keselamatan bencana
Daryono pun meminta masyarakat untuk memahami cara menyelamatkan diri saat bencana seperti gempa terjadi.
Menurut dia, perlu edukasi masif dan latihan evakuasi berkelanjutan agar masyarakat bisa memahaminya.
"Bukan saja untuk antisipasi gempa akibat sesar Baribis, tapi juga untuk antisipasi potensi gempa megathrust yang sumbernya jauh dan berdampak hingga Jakarta," ucap dia.
Baca Juga: Gempa M 5,8 Mamuju: Warga Berhamburan, Trauma Gempa 2021
Baca Juga: Gempa M 4,9 Guncang Sumatera Barat, Getaran Terasa hingga ke Padang