Keterisian Rusunawa Jakhabitat DKI 85 Persen, Ada 7 Ribu Unit Lagi!

Jakhabitat untuk memudahkan warga

Jakarta, IDN Times - Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta, Sarjoko, mengatakan keterisian rumah susun sewa (rusunawa) Jakhabitat sudah tinggi.

Setidaknya, kata Sarjoko, keterisian sudah di atas 85 persen. Jumlah tersebut, belum termasuk 33 tower rusunawa dan 7.421 unit yang baru diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, pada 18 Agustus 2022.

"Jakhabitat rusunawa, average (rata-rata) keterisian kita sudah tinggi, di atas 85 persen, tapi baru kemarin diresmikan 33 tower. Ada 7 ribu sekian unit baru kalau ditotal," kata Sarjoko dalam siaran kanal YouTube Rabu Belajar bertajuk Jakhabitat Solusi Hunian Berkualitas dan Terjangkau Bagi Warga Jakarta, Senin (26/9/2022).

Sarjoko mengatakan, keterisian unit baru tersebut sudah sekitar 78 persen. Artinya, kata dia, pihaknya masih mempunyai stok kurang lebih 7 ribu yang akan segera bisa dimanfaatkan warga.

Baca Juga: JAKHABITAT, Upaya Anies Sediakan Hunian Nyaman dan Murah di Jakarta

1. Jumlah penghuni yang bisa ditampung Jakhabitat

Keterisian Rusunawa Jakhabitat DKI 85 Persen, Ada 7 Ribu Unit Lagi!Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam peresmian JakHabitat di Taman Martha Tiahahu, Jakarta Selatan, Selasa (16/8/2022). (IDN Times/Uji Sukma Medianti)

Sarjoko menjelaskan, jumlah penghuni yang dapat ditampung dalam program Jakhabitat disesuaikan dengan target masing-masing jenis hunian.

Dia mencontohkan Jakhabitat rusunawa yang memiliki beberapa tipe bangunan, mulai dari tipe blok, tipe 18, tipe 21, 30, hingga 36. Begitu juga dengan Jakhabitat hunian DP Rp0 yang memiliki beberapa tipe studio, one bed room hingga two bed room.

"Hunian sewa di Transit Oriented Development (TOD) juga ada beberapa tipe, semuanya menyesuaikan target masing-masing," kata Sarjoko.

Untuk Jakhabitat hunian DP Rp0, kata dia, dari sisi suplai terhadap hunian di Pondok Kelapa, kurang lebih ada 780 unit. Kemudian di Sentraland Cengkareng 166 unit, dan Bandar Kemayoran 38 unit.

"Ini boleh dikatakan di atas 95 persen, tapi kalau digabung dengan unit baru di tower Swasana Pondok Kelapa dan tower Kanaya di Cilangkap, tingkat hunian kita sekitar 60 persen, total dengan unit baru," ujar Sarjoko.

Sementara untuk Kampung Susun yang sudah dibangun, kata dia, pada prinsipnya sudah terisi. Meski demikian, pihaknya sedang menyelesaikan pembangunan Kampung Susun Blok A, C, E, dan D di Kampung Akuarium dan di Jalan Tongkol 10, Jakarta Utara.

"Diharapkan akhir tahun bisa dimanfaatkan warga," kata Sarjoko.

Baca Juga: Anies Luncurkan JAKHABITAT, Integrasikan Program Permukiman di Jakarta

2. Jakhabitat demi pelayanan terbaik kebutuhan hunian warga DKI

Keterisian Rusunawa Jakhabitat DKI 85 Persen, Ada 7 Ribu Unit Lagi!Ilustrasi - Petugas membawa kasur di Rusun Daan Mogot, Jakarta, Jumat (4/2/2022). Dua tower di Rusun Daan Mogot Jakarta Barat disiapkan menjadi tempat isolasi mandiri bagi pasien positif COVID-19 guna mengantisipasi jika kapasitas rumah sakit sudah tidak bisa menampung lagi (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Sarjoko mengatakan, Jakhabitat merupakan sebuah terobosan dan wadah yang mengintegrasikan berbagai program. Beberapa program tersebut adalah hunian berorientasi transit, rumah susun sewa (rusunawa), hunian DP Rp0, dan program peningkatan kualitas permukiman.

Jakhabitat bertujuan untuk memberikan layanan hunian yang beraneka ragam sesuai target pasar jenis layanan tersebut.

"Dalam jangka pendek, tujuan kami adalah bagaimana warga DKI mendapat layanan terkait beberapa kebutuhan hunian sesuai segmentasinya," kata Sarjoko.

Kemudian, warga juga bisa mendapatkan kemudahan dalam mendapatkan layanan berbagai jenis layanan hunian tersebut, melalui aplikasi sistem informasi perumahan dan permukiman (Sirukim).

Sementara dalam jangka panjang, kata Sarjoko, bagaimana hunian DKI Jakarta bisa memberikan satu bentuk hunian berkualitas dengan harga terjangkau kepada masyarakat.

"Ini yang akan kita dorong supaya mereka bisa dapat kemudahan aksesibilitas terhadap hunian yang mendekati tempat mereka bekerja atau aktivitas," kata dia.

Baca Juga: Anies Luncurkan JAKHABITAT, Integrasikan Program Permukiman di Jakarta

3. Jakhabitat untuk memudahkan warga

Keterisian Rusunawa Jakhabitat DKI 85 Persen, Ada 7 Ribu Unit Lagi!Ilustrasi Rusun (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Lebih lanjut, Sarjoko mengatakan, melalui Jakhabitat pihaknya ingin memberikan sebuah hunian yang layak, berkualitas, dan terjangkau dari sisi aksesisibilitas bagi warga Ibu Kota. Mulai dari hunian yang didukung transportasi publik untuk memudahkan mobilitas, hingga fasilitas pendidikan dan sarana-prasarana lain selayaknya kampung di sekitar hunian.

"Jadi ada sarana-prasarana yang dimungkinkan kegiatan-kegiatan sosial untuk bisa tumbuh berkembang dengan baik, selayaknya kampung," kata dia.

Selain itu, kata Sarjoko, harga untuk hunian kepemilikan melalui DP Rp0 pun sangat terjangkau. Warga DKI, kata dia, akan mendapat kemudahan untuk mendapatkan suku bunga rendah.

"Itu flat selama masa tenor dan yang tidak kalah penting, bagaimana kemudahan-kemudahan ini bisa diberikan kepada warga DKI," ucap dia.

Baca Juga: Anies Resmikan 33 Tower Rusunawa Baru, Klaim Terbanyak Selama Menjabat

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya