Manfaat Proyek SJUT di Jakarta, Trotoar Tak Akan Bongkar Pasang Lagi

Pembangunan SJUT untuk mendukung program Smart City

Jakarta, IDN Times - Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho, mengatakan, pembangunan proyek Saluran Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) memiliki banyak manfaat bagi Ibu Kota.

Tak hanya dari segi estetika, kata dia, tetapi keamanan masyarakat juga terjamin dengan penempatan kabel di dalam tanah.

"Manfaat lain dari SJUT adalah keamanan kabel utilitas terhadap pengguna jalan, serta memberi kemudahan dan kecepatan bagi operator dalam melakukan penarikan kabel utilitas kepada pelanggannya masing-masing," kata Hari dalam keterangannya yang diterima IDN Times, Senin (12/9/2022).

Adapun Pemprov DKI Jakarta membangun fasiliitas SJUT bertujuan untuk mendukung penyelenggaraan infrastruktur digital dan penataan Jakarta menuju Kota Pintar (Smart City).

Termasuk untuk mewujudkan kerapian kota agar selaras dengan kaidah tata ruang kota, kelestarian dan estetika.

Pada 5 September 2022, Pemprov DKI melakukan acara seremoni penggunaan SJUT yang telah rampung di kawasan Mampang, Jakarta Selatan. Acara seremoni itu dilakukan dengan pemotongan kabel secara mandiri oleh para operator pengguna SJUT.

Baca Juga: Meski Terlambat, Tak Bakal Ada Lagi Kabel Semrawut di Jakarta

1. Pembangunan SJUT mendukung program revitalisasi trotoar

Manfaat Proyek SJUT di Jakarta, Trotoar Tak Akan Bongkar Pasang LagiANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Hari mengatakan, saat ini, pihaknya juga tengah merevitalisasi trotoar di sejumlah titik yang dilakukan secara masif sejak tahun 2019.

Adanya pembangunan SJUT pun sekaligus mendukung program revitalisasi trotoar tersebut. Pasalnya, SJUT yang dibangun juga berada di bawah jalur trotoar.

"Dengan kabel udara yang sudah direlokasi ke bawah tanah, maka keberadaan tiang-tiang utilitas bisa dikurangi sehingga tidak mengganggu pergerakan atau mobilitas para pejalan kaki," kata dia.

Baca Juga: Trotoar di Tiga Titik Jakarta Ini Bakal Ditata Konsep Complete Street

2. Tak perlu lagi bongkar-pasang trotoar

Manfaat Proyek SJUT di Jakarta, Trotoar Tak Akan Bongkar Pasang LagiIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Sementara itu, Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti, Nirwono Joga, mengatakan, memindahkan kabel-kabel jaringan ke dalam SJUT akan memudahkan pemeliharaan dan penambahan jaringan utilitas ke depannya.

"Sudah tidak perlu bongkar-pasang trotoar lagi ke depan. Visual lansekap trotoar kota juga lebih indah dan tidak membahayakan pejalan kaki," kata dia.

Kemudian, ujar Joga, pemindahan kabel itu juga harus dilakukan secara berurutan agar SJUT yang ada menjadi ideal.

Baca Juga: 12,6 Km Trotoar Bakal Dibenahi di Tahun Terakhir Anies Pimpin Jakarta

3. SJUT di Jakarta belum ideal

Manfaat Proyek SJUT di Jakarta, Trotoar Tak Akan Bongkar Pasang LagiIlustrasi kabel semrawut. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Joga menilai, saat ini SJUT yang dibangun belum ideal karena keberadaannya hanya sebatas untuk memindahkan kabel-kabel jaringan ke bawah trotoar terlebih dahulu.

"Ke depan harus dirancang SJUT yang ideal seperti yang akan dibangun juga di IKN. Usulan saya dulu di bawah trotoar, misalnya lebar 5 meter, kabel listrik, telepon, serat optik di sebelah kiri selebar 1 meter, tengah saluran air atau drainase 3 meter, pipa air bersih atau air limbah, gas di sebelah kanan 1 meter," kata Joga.

Menurut Joga, hal tersebut ideal dan dilakukan secara bertahap bersamaan dengan revitalisasi trotoar di jalan utama atau jalan raya.

Termasuk juga trotoar yang dekat dengan transportasi massal, permukiman, sekolah, pasar, perkantoran, hingga tempat wisata.

"Idealnya seluruh jalanan dan trotoar di Jakarta, (dibuat) SJUT (kabel jaringan) dipindahkan ke bawah trotoar secara bertahap sesuai APBD yang tersedia, seperti yang dirancang dalam rencana induk SJUT," ujar dia.

Apalagi, kata dia, di dalam draf rencana induk saluran jaringan utilitas terpadu, ditargetkan pada 2030 seluruh kabel jaringan utilitas di Ibu Kota sudah dipindahkan ke bawah trotoar.

Baca Juga: Pemprov DKI Bangun SJUT di 32 Ruas, Anies: Tak Ada Kabel Semrawut Lagi

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya