Menko PMK: Pemerintah Belum Berpikir Naikkan Level PPKM, Masih Level 1

Alasannya, COVID-19 tak seganas awal pandemik

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah belum berencana menaikkan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang saat ini masih di level 1.

"Untuk ke sana (menaikkan level) masih jauh, kami belum ada pikiran untuk menaikkan level PPKM," ujar Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Selasa (6/12/2022).

Baca Juga: Menkes Beberkan Alasan PPKM Tak Naik Meski Kasus COVID-19 Meroket

1. COVID-19 tak seganas awal pandemik

Menko PMK: Pemerintah Belum Berpikir Naikkan Level PPKM, Masih Level 1Ilustrasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Muhadjir mengatakan, belum ada rencana menaikkan PPKM karena saat ini COVID-19 di Indonesia tidak seganas ketika pandemik muncul pertama kali.

"Ini generasi COVID yang sudah relatif jinak. Mudah-mudahan tidak akan ada lagi varian baru yang berbahaya," ujar dia.

2. PPKM masih level 1 jelang Natal dan Tahun Baru

Menko PMK: Pemerintah Belum Berpikir Naikkan Level PPKM, Masih Level 1Ilustrasi Natal. (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Jelang libur Natal dan Tahun Baru, pemerintah memperpanjang status PPKM level 1 di Jawa dan Bali, mulai 6 Desember 2022 hingga 9 Januari 2023.

Perpanjangan tersebut tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 50 Tahun 2022 untuk Jawa-Bali dan Inmendagri Nomor 51 Tahun 2022 untuk luar Jawa Bali.

Muhadjir mengatakan, untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru ini, nantinya pemerintah akan kembali melakukan rapat koordinasi untuk kebijakan yang akan diambil dalam rangka mencegah sebaran baru COVID-19.

3. COVID-19 di Indonesia sudah mencapai puncak

Menko PMK: Pemerintah Belum Berpikir Naikkan Level PPKM, Masih Level 1https://www.instagram.com/p/CJYTnyAg1fy/?igshid=ppvl1t128oh7

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, saat ini kasus COVID-19 di Indonesia sudah mencapai puncak.

Hal tersebut terlihat dari menurunnya angka kasus baru COVID-19 meskipun varian baru Omicron XBB sudah masuk ke Tanah Air.

"Kalau dari pengamatan kami, sudah sampai puncak. Jadi nanti trennya akan menurun," kata Budi.

Budi mengatakan, saat ini penyebaran kasus COVID-19 di Indonesia sudah menurun.

"Alhamdulillah terkendali. Untuk penyebaran di Indonesia sendiri, saya lihat sudah menurun," kata dia.

Meskipun demikian untuk mengubah status dari pandemik menjadi endemik, ujar Budi, pihaknya harus berkoordinasi dahulu mengingat hal tersebut bersifat global.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang, Seluruh Wilayah Indonesia Level 1

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya