Pemprov DKI Janji Tingkatkan Kesejahteraan Petani Ibu Kota
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemprov DKI Jakarta berjanji akan mengupayakan kesejahteraan petani di Ibu Kota.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, ketika melaksanakan kegiatan panen padi di lahan pertanian RW 08, Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (13/7/2022).
"Pemerintah akan terus berupaya dalam meningkatkan kesejahteraan para petani, di antaranya memfasilitasi pemasaran beras dengan melibatkan PT Food Station Tjipinang Jaya," kata Riza, dikutip dari siaran pers.
1. Lahan pertanian Jakarta ada di tiga titik
Riza mengatakan, saat ini lahan pertanian di Jakarta berada di tiga titik, yakni di Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur.
Luas lahan pertanian di Ibu Kota dari ketiga lokasi tersebut adalah 414 hektare.
"Penanaman padi di lahan yang luas dan subur ini adalah untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Jakarta," kata Riza.
Baca Juga: Dirut Food Station Tjipinang Jamin Stok Minyak Goreng Aman
Baca Juga: Wagub DKI: Biaya Operasional untuk Perawatan JIS Tidak Murah
2. Lepas truk pengiriman gabah kering
Editor’s picks
Selain melakukan panen padi bersama, Riza yang didampingi Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati, juga melepas truk pengiriman gabah kering.
Gabah kering tersebut merupakan hasil panen dari Kelompok Tani Maju Bersama di Cilincing dan akan dikirim ke PT Food Station Tjipinang Jaya.
"Saya harap padi ini bisa diterima dan dipasarkan kemudian memastikan padinya dibeli dengan harga yang baik sehingga ada kepastian dan bisa membantu kesejahteraan petani di Jakarta," katanya.
3. Di Cilincing ada 350 petani
Sementara itu, Kepala Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati, mengatakan, di Cilincing terdapat 350 petani yang berasal dari sembilan kelompok tani.
Gabah kering yang dikirim ke PT Food Station Tjipinang Jaya tersebut jumlahnya adalah 8 ton dengan harga Rp38,5 juta.
"Ke depannya, saya berharap Food Station berkenan untuk bekerjasama dengan kelompok tani di Jakarta," ucap dia.
Baca Juga: Bundaran HI Kini Dilarang Putar Balik, Wagub DKI: Ini Solusi Terbaik
Baca Juga: Wagub DKI Siapkan Simulator Antisipasi Bencana dari Sesar Baribis