Penting! Dampak Perubahan Iklim Bisa Dikurangi dengan Cara Ini 

Sumber utama perubahan iklim adalah energi

Jakarta, IDN Times - Hemat energi dan menanam banyak tumbuhan, menjadi salah satu upaya yang bisa dilakukan masyarakat untuk mengurangi dampak perubahan iklim di Jakarta.

Chairman of Ahli Perubahan Iklim dan Kehutanan Indonesia (APIKI), Mahawan Karuniasa mengatakan, hal tersebut harus dilakukan karena sumber utama perubahan iklim adalah energi.

"Masyarakat harus berkontribusi dengan penghematan energi. Mulai dari rumah, lampu.
Termasuk kesadaran untuk menggunakan kendaraan umum perlu didorong di Jakarta," kata Mahawan, Senin (28/11/2022).

Baca Juga: Dampak Perubahan Iklim, Risiko Banjir di Jakarta Terus Meningkat 

1. Penyerapan energi harus dengan menanam tumbuhan

Penting! Dampak Perubahan Iklim Bisa Dikurangi dengan Cara Ini IDN Times/Helmi Shemi

Sebab sumber utama energi yang digunakan adalah energi fosil, kata dia, maka penyerapan yang bisa dilakukan adalah dengan menanam banyak tumbuhan.

Hal itu bisa dilakukan dengan urban farming hingga urban greening.

"Itu perlu didorong oleh masyarakat. Sumber utama energi kita memang dari energi fosil. Penyerapnya ya kita menanam-menanam," ujar dia.

2. Tanaman tidak harus pohon

Penting! Dampak Perubahan Iklim Bisa Dikurangi dengan Cara Ini Ilustrasi urban farming (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Mahawan mengatakan, untuk menanam tumbuhan dalam rangka mengurangi dampak perubahan iklim, harus dilihat terlebih dahulu fungsi dari tanaman tersebut.

Apalagi, kata dia, masyarakat akan menanamnya di halaman rumah yang areanya terbatas.

"Pohonnya juga tidak bisa yang tajuknya ke sana kemari. Jadi pohon-pohon, bunga-bunga, di tempat yang privat," kata dia.

Dia juga mencontohkan pohon kamboja bisa ditanam karena tanaman tersebut paling mudah tumbuh.

"Banyak jenis lain, tapi kalau ruangnya sempit, mungkin tanaman-tanaman bungaan yang tidak harus berkayu, tidak harus pohon. Vertikal juga bisa," ujar dia.

3. Risiko banjir Jakarta terus meningkat

Penting! Dampak Perubahan Iklim Bisa Dikurangi dengan Cara Ini Ilustrasi - Warga berjalan melintasi banjir di Jalan Jatinegara Barat, Kampung Pulo, Jakarta, Kamis (2/1/2020). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Mahawan mengatakan, akibat perubahan iklim, risiko banjir di Jakarta juga akan terus meningkat.

Hal itu bisa terjadi karena permukaan bumi semakin meningkat.

"Terkait perubahan iklim, kondisi Jakarta sekarang pada perubahan itu risiko banjir terutama akan meningkat karena dengan suhu permukaan bumi yang semakin meningkat, menembus 1,5 derajat celcius, maka cuaca ekstrem meningkat," kata Mahawan.

"Dampak cuaca ekstrem itu, Jakarta tanpa perubahan, maka wilayah yang akan tergenang banjir meningkat," ucap dia.

Baca Juga: Peduli Perubahan Iklim, 17 RW di Jakarta Raih Penghargaan Proklim KLHK

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya