Hendi, Petahana Pilkada 2020 Semarang Kena COVID-19, Dinkes Belum Tahu
Calon Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi melakukan pertemuan terbatas dengan parpol pendukung. Dok. Tim Pemenangan Kampanye Hendi-Ita
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Seorang calon dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Kota Semarang, Jawa Tengah, Hendrar Prihadi dikabarkan positif terkonfirmasi virus corona (COVID-19). Calon petahana itu bahkan sempat dirawat dan menjalani perawatan di 2 rumah sakit milik pemerintah.
1. Hendi dikabarkan sempat menjalani perawatan di 2 rumah sakit
Kasus re-infeksi yang membuat pasien meninggal pertama kali dilaporkan di Belanda. Ilustrasi (twitter.com/The Hill)Melansir laman Radio Republik Indonesia, Hendi, sampaan Hendrar Prihari dinyatakan sempat dirawat di RSUD KRMT Wongsonegoro. Ia bahkan juga menjalani perawatan di RSUP Dr Kariadi Semarang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam ketika dikonfirmasi menyatakan belum mengetahui kabar tersebut.
"Aku malah belum tahu," tandasnya dinukil rri.co.id, Selasa (3/11/2020).
Baca Juga: 10 Potret Klasik Gedung NHM Kota Lama Semarang, 'Adiknya' Lawang Sewu
2. Pasangan Hevearita Gunaryanti Rahayu itu minta doa
Editor’s picks
Virtual box gantikan kehadiran Hendi-Ita saat kampanye menemui calon pemilih di Semarang. Dok. Tim Relawan Hendi-Ita.Hendi sendiri ketika dikonfirmasi tidak menjawab secara gamblang soal kondisi kesehatannya. Ia hanya meminta doa supaya kesehatannya membaik.
"Doakan semoga segera ada perbaikan," ungkapnya.
3. Kampanye tetap jalan meski calon ada yang sakit
Suasana Posko Pemenangan Hendi-Ita di Jalan Pandanaran Semarang. Dok. Tim Pemenangan Kampanye Hendi-Ita.Sebelumnya, baik Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom dan Bawaslu Kota Semarang, Muhammad Amin menyatakan bahwa dalam tahapan kampanye Pilkada 2020 tetap bisa dijalankan, meski salah satu pasangan calon sakit.
“Kampanye bisa tetap jalan, karena masih ada tim dan petugas kampanye, dan bisa dilakukan dengan daring,” ujar Gultom.
Baca Juga: Viral! Hendi Calon Wali Kota Semarang Nyanyi-nyanyi Gak Pakai Masker
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.