Inilah yang Dapat Dilakukan Korban Kabut Asap Untuk Bertahan!

Alam yang mengamuk sepertinya sudah mulai membaik. Minggu lalu mulai turun hujan diberbagai kota yang terkena bencana kabut asap. Sudah banyak usaha yang dilakukan oleh manusia tetapi kembali alamlah yang mampu menjadi penawarnya. Hujan yang turun mulai memberikan harapan udara segar bagi masyarakat sekitar wilayah kabut asap. Memang diperkirakan, kabut asap bisa hilang. Namun jika suatu saat kabut asap datang ke tempatmu, hal-hal ini bisa kamu lakukan untuk berjaga-jaga.

1. Gunakan masker baik di dalam maupun di luar ruangan.

Saat berpergian keluar rumah, gunakanlah masker. Tidak terkecuali saat berada di dalam ruangan. Kabut asap yang sudah sangat tebal mampu merambat masuk ke dalam ruangan.

2. Ciptakan udara segar di dalam ruangan.

Ini adalah teknologi yang baru-baru ini ditemukan oleh salah seorang penduduk kota Palangkarya. Di tengah bencana kabut asap yang melanda kotanya, dia membuat sebuah alat sederhana untuk menghasilkan udara yang segar di dalam ruangan. Menggunakan peralatan seadanya, alat ini diduga mampu memberikan udara yang segar di dalam ruangan.

3. Kurangi aktivitas di luar ruangan yang tidak begitu penting.

Para orang tua diharapkan mampu memberikan skala prioritas terhadap anak yang melakukan aktivitas di luar ruangan. Anak-anak masih sangat riskan terkena dampak kabut asap. Jadi sebisa mungkin masyarakat lebih selektif lagi dalam beraktifitas bersama keluarga saat bencana kabut asap melanda.

4. Gunakan masker yang lebih bagus jika asap semakin tebal.

Ada banyak jenis masker yang dibagikan bagi para korban bencana asap. Biasanya semakin tebal asapnya semakin canggih jenis masker yang dibagikan. Jangan ragu untuk memakai sesuatu yang sebelumnya belum pernah digunakan jika itu benar untuk kebaikan.

5. Banyak konsumsi air putih.

Rajin mengkonsumsi air putih sangat dianjurkan dalam bidang kesehatan. Terlebih lagi saat ada bencana kabut asap. Alat pernapasan manusia akan bekerja dengan sangat keras. Hal ini mampu merusak organ lain. Dengan demikian air putih digunakan sebagai media untuk mempercepat sirkulasi asap yang masuk ke tubuh manusia.

6. Lindungi sumber air dari kabut asap.

Sumber Gambar: solopos.com

Sumur dan baik air adalah sumber pengairan untuk kebutuhan rumah tangga. Saat bencana kabut asap melanda, kita harus memastikan sumber air terbebas dari jangkauan kabut asap. Air yang tercampur dengan kabut asap dapat menimbulkan penyakit. Jadi selain proteksi diri, kita juga harus menjaga lingkungan disekitar kita agartetap sehat.

7. Jangan lupa mencuci makanan.

Bagi yang belum terbiasa mencuci makanan dengan bersih, wajib melakukan ini saat terkena bencana kabut asap. Asap akan menempel di makanan yang akan dikonsumsi dan mampu menimbulkan berbagai macam penyakit. Jadi pastikan sebelum mengonsumsinya, makanan tersebut sudah dalam keadaan bersih dari asap atau kabut.

Itulah beberapa informasi yang dapat IDNtimes sampaikan. Semoga bermanfaat, sehat terus masyarakat Indonesia.