5 Persamaan Kecelakaan Pesawat Lion Air dan Ethiopian Airlines 

Lion Air dan Ethiopian Airlines jatuh dalam hitungan menit

Jakarta, IDN Times - Jatuhnya Ethiopian Airlines pada Minggu (10/3) lalu menimbulkan banyak pertanyaan. Kecelakaan ini juga mengungkit kembali peristiwa serupa yang juga menimpa pesawat Lion Air JT 610 dengan rute penerbangan Jakarta-Pangkal Pinang pada Oktober 2018.

Kedua pesawat nahas itu diketahui memiliki jenis serupa, yakni Boeing 737 Max 8. Berikut persamaan antara Lion Air 610 dan Ethiopian Airlines 302, seperti dikutip dari CNN

1. Kedua pesawat menggunakan software yang sama

5 Persamaan Kecelakaan Pesawat Lion Air dan Ethiopian Airlines (Ilustrasi pesawat Ethiopian Airlines) ANTARA FOTO/M N Kanwa

Pesawat Lion Air 610 dan Ethiopian Airlines 302 dilengkapi perangkat lunak otomatis, yakni Maneuvering Characteristics Augmentation System (MCAS), yang relatif baru untuk pesawat Boeing Max.

MCAS bekerja secara otomatis untuk menurunkan hidung pesawat, saat menerima informasi dari eksternal ketika pesawat terbang terlalu lambat, curam, dan ketika berisiko berhenti.

Mantan kepala biro investigasi kecelakaan penerbangan Prancis Jean-Paul Troadec, melihat ada kekurangan dalam sistem. "Saya rasa desain sistem tidak memuaskan karena hanya mengandalkan satu sensor. Jika sensor itu gagal, maka sistem tidak bekerja, dan dalam hal ini pilot mungkin sulit bereaksi terhadap sistem," papar Jean-Paul.

2. Kedua pilot saling mengadukan masalah yang terjadi saat di pesawat

5 Persamaan Kecelakaan Pesawat Lion Air dan Ethiopian Airlines ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Menurut Chief Executive Officer (CEO) Ethiopian Airlines Tewolde Gebre Mariam, pilot Ethiopian Airlines mengatakan memiliki kesulitan dan bertanya untuk kembali ke darat. Namun, ketika diberi izin untuk turun, pesawat tersebut hilang dari radar.

Terkait Lion Air, sebuah laporan awal oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Indonesia mengungkapkan, kru penerbangan Lion Air JT 610 berusaha mengesampingkan sistem otomatis pesawat pada menit-menit sebelum jatuh ke laut.

3. AOA sensor diduga jadi penyebab utama kecelakaan pesawat

5 Persamaan Kecelakaan Pesawat Lion Air dan Ethiopian Airlines ANTARA FOTO/REUTERS/Tiksa Negeri

Investigator menduga, kecelakaan Lion Air disebabkan oleh Angle of Attack (AOA) sensor dari luar pesawat yang salah mengirim data.

Dalam laporan awal KNKT juga memaparkan, jika sistem MCAS merespons pada data transmisi yang salah oleh AOA sensor.

4. Jatuh dalam hitungan menit setelah lepas landas

5 Persamaan Kecelakaan Pesawat Lion Air dan Ethiopian Airlines ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Ethiopian Airlines dengan nomor penerbangan 302 dikabarkan jatuh pada pagi hari, 6 menit setelah lepas landas dari Addis Ababa dalam perjalanan menuju Kairobi, Kenya. Insiden tersebut menewaskan 157 penumpang.

Sama halnya dengan Lion Air JT 610 rute penerbangan Jakarta-Pangkal Pinang, pesawat ini jatuh 13 menit setelah lepas landas. Peristiwa ini menewaskan seluruh penumpang sebanyak 189 orang.

5. Keduanya menggunakan jenis pesawat yang sama

5 Persamaan Kecelakaan Pesawat Lion Air dan Ethiopian Airlines Boeing 737 MAX-8 (Commons.wikimedia.org/Acefitt)

Pesawat Ethiopian Airlines yang jatuh disebutkan berjenis Boeing 737 Max 8. Begitu juga dengan Lion Air yang jatuh, menggunakan jenis pesawat yang sama.

Boeing 737 Max 8 sendiri merupakan pesawat model baru sekitar dua tahun lalu. Dalam situsnya, perusahaan tersebut menyatakan, 737 Max merupakan perusahaan dengan penjualan tercepat dalam sejarah perusahaan dengan pesanan sekitar 5.000 unit dari 100 pelanggan di seluruh dunia.

Baca Juga: Ethiopian Airlines Jatuh, Boeing 737 Max 8 Garuda Dilarang Terbang 

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya