21 Sapi Terpapar Penyakit Lato-Lato, Hewan Ternak di Depok Divaksinasi

Enam sapi dinyatakan sudah sembuh

Depok, IDN Times - Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Depok, menemukan hewan ternak seperti sapi terkena penyakit Lato-Lato atau Lumpy Skin Disease (LSD). Untuk mencegah penularan penyakit hewan, DKP3 Kota Depok telah melakukan vaksinasi kepada hewan ternak di Kota Depok.

Kabid Peternakan DKP3 Kota Depok, Dede Zuraida, mengatakan pihaknya telah menerima laporan dan memeriksa sapi yang terpapar virus LSD atau Lato-Lato. Atas temuan tersebut, DKP3 telah melakukan penanganan pencegahan penularan penyakit tersebut.

“Dari 6.542 hewan ternak di Kota Depok, ditemukan 21 sapi terjangkit LSD,” ujar Dede saat dihubungi IDN Times, Selasa (30/5/2023).

Baca Juga: Pasar Kemirimuka Depok Bau Busuk Sampah, Pedagang dan Pembeli Protes

1. Sebanyak 571 hewan diberikan vaksin LSD

21 Sapi Terpapar Penyakit Lato-Lato, Hewan Ternak di Depok DivaksinasiPetugas DKP3 Kota Depok melakukan pemeriksaan terhadap hewan ternak di Kota Depok. (Istimewa)

Dede menuturkan, DKP3 Kota Depok dibantu peternak berusaha menangani hewan yang terpapar virus LSD. Dari pemeriksaan tersebut, terdapat enam sapi dinyatakan sembuh dari penyakit tersebut, yang sebelumnya telah melapor ke DKP3 Kota Depok.

“Kami berusaha melakukan penanganan dengan memberikan vaksin LSD kepada para peternak untuk pencegahan virus tersebut,” jelasnya.

Selain memberikan vaksin LSD, DKP3 Kota Depok memberikan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK). Sebanyak 571 hewan sudah diberikan vaksin LSD untuk mencegah penyakit Lato-Lato pada hewan ternak.

“Sebanyak 571 sudah divaksin, sementara 900 dosis lagi akan dilakukan vaksinasi pada minggu depan,” ucap Dede.

2. Sebanyak 3.576 hewan kurban sudah divaksin PMK

21 Sapi Terpapar Penyakit Lato-Lato, Hewan Ternak di Depok DivaksinasiPetugas kesehatan hewan DKP3 Kota Depok melakukan pemeriksaan pencegahan PMK terhadap hewan ternak. (IDNTimes/Dicky)

Dede mengungkapkan, berdasarkan data yang dimiliki DKP3 Kota Depok, sebanyak 3.576 hewan kurban sudah divaksin PMK. Hewan kurban yang divaksinasi meliputi kerbau, sapi, domba, dan kambing, serta harus kurang dari 28 hari hewan atau hewan kurban dipotong.

“Ini sebagai langkah pencegahan penyakit PMK pada hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha,” ungkap dia.

Dari data DKP3 Kota Depok per 22 Mei 2023, terdapat 740 hewan ternak yang divaksin PMK dosis kedua. Jumlah hewan yang sudah divaksin dosis kedua meliputi 618 sapi, 83 kambing, dan 39 domba.

"Untuk dosis ketiga sudah diberikan kepada 24 sapi," ucap Dede.

Baca Juga: PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Depok Dibuka Juni, Ini Tahapannya

3. Kebutuhan hewan kurban di Depok diperkirakan mencapai 23 ribu ekor

21 Sapi Terpapar Penyakit Lato-Lato, Hewan Ternak di Depok DivaksinasiPetugas DKP3 Kota Depok menunjukan sertifikasi kepada pedagang lapak penjualan hewan kurban di Kota Depok. (Istimewa)

Dede menjelaskan, DKP3 Kota Depok memprediksi kebutuhan hewan kurban pada Idul Adha 2023, akan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Untuk itu, DKP3 Kota Depok berupaya mengamati hewan kurban yang terkena LSD maupun PMK.

"Kami memperkirakan kebutuhan hewan kurban mencapai 23 ribu ekor karena biasanya kebutuhan hewan kurban naik dari tahun lalu," kata dia.

Dede mengajak masyarakat maupun seluruh pemilik atau pedagang hewan, berperan aktif membantu DKP3 mencegah penyakit menular pada hewan ternak atau kurban. Pedagang atau peternak hewan dapat memenuhi sejumlah persyaratan yang telah ditentukan.

“Dapat mengikuti persyaratan dan ketentuan lalu lintas hewan, jika terdapat hewan yang sakit atau mati, dapat segera melaporkan kepada kami,” tutup Dede.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya