6 Potret Kota Depok Porak Poranda Usai Dihantam Puting Beliung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - Kota Depok, Jawa Barat dilanda hujan deras disertai angin puting beliung pada Selasa (21/9/2021) sore. Akibatnya puluhan pohon tumbang dan sejumlah reklame roboh.
Bahkan, sejumlah bangunan dan kendaraan tertimpa pohon dan reklame yang roboh. Namun belum ada laporan adanya korban jiwa akibat bencana alam ini.
Selain kerusakan, kemacetan parah juga terjadi usai puting beliung menerjang Kota Depok. Sejumlah jalan terjadi antrean kendaraan karena terhalang pohon tumbang, seperti di Jalan Margonda Raya arah Citayam, Kabupaten Bogor.
Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok dibantu Dinas Lingkungan serta Dinas Pekerjaan Umum berusaha membersihkan puing-puing dan pohon tumbang.
Berikut deretan potret kondisi di Kota Depok yang porak poranda usai dihantam hujan deras disertai puting beliung.
Baca Juga: Hujan Deras Disertai Puting Beliung Terjang Depok, 10 Pohon Tumbang
1. Plang RS Hermina roboh dihantam angin puting beliung, meski ditopang besi yang terlihat kokoh. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.
2. Sejumlah petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok melakukan evakuasi pohon tumbang. Ada lebih dari 10 pohon tumbang akibat puting peliung.
Editor’s picks
3. Pohon tumbang tutup akses jalan, akibatnya terjadi kemacetan parah di Kota Depok.
4. Kantor KPU Kota Depok yang berada di Jalan Raya Kartini, Kecamatan Pancoran Mas juga rusak tertimpa pohon tumbang. Tidak ada korban meski saat kejadian masih ada pegawai yang bekerja.
5. Angin puting beliung juga mengamuk di Balai Kota II Depok.
6. Reklame ambruk di Jalan Kartini. Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok menyebutkan ada dua papan reklame yang roboh akibat puting beliung.
Begitulah sebagian potret kondisi Kota Depok yang porak poranda akibat diterjang hujan deras disertai puting beliung. Semoga tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini ya.
Baca Juga: Depok Macet Parah Usai Dihantam Puting Beliung