Anak Korban Kekerasan Ibu Kandung di Depok Segera Jalani Operasi

Mengalami luka bakar hingga 27 persen

Depok, IDN Times - RUSD Khidmat Sehat Afiat (RSUD KISA) telah menerima anak berinsial A (12) yang mengalami luka bakar pada tubuhnya akibat menjadi korban kekerasan ibu kandungnya. RSUD KISA akan melakukan operasi pada tubuh korban karena luka bakar tersebut.

Direktur Utama RSUD KISA, Devi Mayori, mengatakan, RSUD KISA sudah melakukan penanganan terhadap anak itu. 

"Sudah ditangani dokter spesialis bedah, rencana akan dilakukan operasi debridement," ujar Devi kepada IDN Times, Senin (6/2/2023).

Baca Juga: Kisah Ara, Bocah 12 Tahun yang Ditemukan Warga Depok Terluka di Gubuk

1. Korban alami luka bakar 27 persen

Anak Korban Kekerasan Ibu Kandung di Depok Segera Jalani OperasiDirut RSUD KISA, Devi Mayori saat ditemui di ruangan usai melakukan penanganan terhadap anak korban kekerasan ibu kandung. (IDNTimes/Dicky)

Devi menuturkan, RSUD KISA menerima korban pada Minggu (5/2/2023) dari relawan yang mengantarkannya. Usai dilakukan penanganan di UGD, diketahui korban mengalami luka bakar akibat siraman air panas yang diduga dilakukan ibu kandungnya.

"Luka bakar mencapai 27 persen pada badan bagian belakang atau punggung," tutur Devi. 

Tidak hanya itu, korban mengalami luka bakar pada kedua paha dan beberapa luka pada bagian wajah. Saat ini, korban sudah didampingi adik dari almarhum ayahnya. Namun, korban masih enggan bicara dengan orang yang tidak dikenal.

"Dia cuma mau bicara sama tantenya ya, adik dari bapaknya," kata Devi. 

Baca Juga: Reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg, Ini Strategi Bappeda Kota Depok 

2. Korban sering disiksa sang ibu

Anak Korban Kekerasan Ibu Kandung di Depok Segera Jalani Operasi

Devi mengungkapkan, korban diduga mengalami trauma atas kejadian yang dialaminya sehingga butuh penanganan serius. Bahkan, informasi dari keluarganya, korban yang merupakan anak sulung dari dua bersaudara itu sering disiksa sang ibu dan kerap dimarahi.

"Info dari tantenya, anak itu memang sudah sering disiksa sama ibunya karena sempat melarang ibunya bermain Facebook," ungkap Devi.

Berdasarkan pengakuan korban, kata Devi, korban kerap melihat ibunya bermain Facebook dan sempat melarang. Tidak terima dilarang sang anak, pelaku menyiksa A hingga disiram air panas.

"Sebelumnya, memang sudah sering dipukulin, dan klimaksnya ini yang terakhir disiram air panas. Informasinya kejadian pada Jumat (3/2/2023) malam, di rumahnya di kawasan Cipayung, Jakarta Timur," ucap Devi.

Baca Juga: Siap-Siap, Warga Depok Timur Bisa Naik KRL dari Stasiun Pondok Rajeg

3. Warga sempat ingin membantu mengobati luka bakar korban

Anak Korban Kekerasan Ibu Kandung di Depok Segera Jalani OperasiLokasi korban diduga kekerasan anak ditemukan warga di Kampung Belimbing, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Sebelumnya, seorang warga bernama Hendra mengaku sempat bertemu A yang singgah di sebuah bangunan semi permanen tidak jauh dari tempat tinggalnya. Warga berusaha mengajaknya berkomunikasi tentang tujuannya datang ke tempat tersebut.

"Diajak ngobrol, normal, sepertinya dia mengalami trauma diduga akibat kekerasan yang dialaminya," ujar Hendra kepada IDN Times, Senin (6/2/2023).

A datang membawa tas berisi pakaian dan sempat singgah ke rumah warga, tidak jauh dari rumah kakek korban. Pada Sabtu (4/2/2023) lalu, dia tiba di bangunan semi permanen itu hingga diketahui warga dengan luka bakar di sekujur tubuhnya.

"Ngakunya disiram air panas oleh ibu kandungnya," terang Hendra.

Luka bakar yang dialami A sudah merekat dengan pakaian yang dikenakannya. Sesekali dia meringis kesakitan saat berbicara dengan warga.

"Warga sempat mau bantu ngobatin lukanya, tapi korban menolak," ungkap Hendra.

Melihat kondisi tersebut, warga pun memberikan makanan. Bocah itu mengaku belum makan beberapa hari usai ditelantarkan ibu kandungnya. Warga sempat menanyakan alamat rumahnya, namun sang bocah tidak mengetahui alamat tempat tinggalnya.

"Dia gak tahu tinggal di mana, tapi dia ngakunya punya adik yang masih kecil," ucap Hendra. 

Baca Juga: Lansia Tewas Tertabrak Kereta di Depok, Identitas Belum Diketahui

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya