Batang Pohon Sebabkan Banjir di Jalan Raya Sawangan Depok
Satgas Banjir DPUPR mengambil batangan pohon yang tersangkut dibawah jembatan Kali Licin, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. (Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - Banjir di Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, menyebabkan kemacetan dari arah Margonda menuju Sawangan maupun sebaliknya. Bahkan, banjir setinggi lutut orang dewasa menyebabkan ratusan rumah terdampak.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianty, mengatakan banjir di Jalan Raya Sawangan disebabkan luapan aliran Kali Licin. Satgas Banjir DPUPR Kota Depok telah melakukan penanganan untuk menormalisasi aliran Kali Licin.
"Kami sudah turunkan Satgas Banjir untuk menangani luapan air Kali Licin," ujar Citra, Kamis (23/9/2021).
1. Batang pohon tersangkut di bawah jembatan Kali Licin
Satgas Banjir DPUPR Kota Depok melakukan pemotongan batang pohon yang kanyut di aliran Kali Licin, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. (Istimewa)Citra mengungkapkan, setelah ditelusuri, Satgas Banjir DPUPR menemukan batang pohon yang tersangkut di bawah jembatan Kali Licin. Akibatnya, air Kali Licin tidak mengalir secara normal, dikarenakan tertahan batang pohon yang berukuran cukup besar.
"Di bawah jembatan itu ada batang pohon, kayaknya bekas pohon yang roboh kena angin puting beliung dan hanyut di aliran kali," terang Citra.
Citra menjelaskan batang pohon yang tersangkut telah ditarik Satgas Banjir menggunakan tali. Batang pohon kemudian diangkat dari Kali Licin agar aliran air kembali normal.
"Kita angkut ke atas tetapi di bawah jembatan tidak hanya batang pohon saja, ada material sampah yang ikut tersangkut," ungkap Citra.
Baca Juga: Depok Macet Parah Usai Dihantam Puting Beliung
2. Aliran kali di Depok banyak ditemukan batang pohon
Editor’s picks
Satgas Banjir DPUPR Kota Depok melakukan pemotongan batang pohon yang terbawa arus aliran kali di Kota Depok. (Istimewa)Citra menuturkan, temuan batang pohon yang hanyut di kali tidak hanya terjadi di Kali Licin. Sejumlah kali yang tersebar di Kota Depok juga ditemukan hal yang sama, sehingga Satgas Banjir melakukan evakuasi batang pohon.
"Sepertinya angin puting beliung kemarin itu menyebabkan banyak batang pohon terbawa aliran kali," tutur Citra.
Citra mengatakan, Satgas Banjir DPUPR Kota Depok berusaha memangkas dan mencegah batang pohon semakin jauh terbawa arus kali. Tidak hanya itu, sampah ikut menyebabkan kendala aliran kali tidak berfungsi dengan normal.
"Ini juga sampah-sampah yang hanyut di kali kami angkat ke atas kali, cukup banyak juga yang terbawa arus air kali," kata Citra.
3. Ajak warga normalisasi dan cegah pembuangan sampah ke kali
Satgas Banjir DPUPR Kota Depok melakukan pemotongan batang pohon yang terbawa arus aliran kali di Kota Depok. (Istimewa)Citra mengatakan, Satgas Banjir DPUPR Kota Depok berusaha melakukan normalisasi kali usai angin puting beliung. Untuk membantu penanganan, warga dapat ikut membersihkan kali dari batang pohon maupun sampah yang hanyut dan tersangkut di bawah jembatan.
"Partisipasi warga sangat kami butuhkan, apalagi personil Satgas Banjir DPUPR Kota Depok sangat terbatas," ujar Citra.
Namun, Citra menambahkan, keterbatasan anggota Satgas Banjir tidak menjadi alasan untuk DPUPR melakukan normalisasi kali. DPUPR meminta warga yang berada di bantaran kali tidak membuang sampah atau sampah rumah tangga ke dalam kali. Hal itu untuk mencegah terjadinya banjir yang disebabkan pendangkalan maupun sampah yang tersumbat di bawah jembatan.
"Kami minta kepada warga untuk tidak membuang sampah ke kali, selain itu apabila warga menemukan oknum yang membuang sampah ke dalam kali dapat menegur atau melaporkan ke Pemerintah Kota Depok," pungkas Citra.
Baca Juga: Depok Dihantam Puting Beliung hingga Utang BLBI Keluarga Bakrie
Topik:
Berita Terkini Lainnya
